NATAR (Lampungpro.com): Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan kehadiran maskapai penerbangan Batik Air membuktikan perekonomian Lampung tumbuh positif. Gubernur berharap dengan bertambahnya konektifitas Lampung-Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma makin mendorong peningkatan investasi dan pariwisata.

"Kami juga upayakan Bandara Radin Inten II memiliki penerbangan internasional sesegera mungkin, untuk memudahkan investasi dari luar, memudahkan konektivitas, dan pariwisata," kata Ridho saat menghadiri dan memberi kata sambutan pada penerbangan perdana Batik Air, di Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan, Rabu (1/3/2017) sore.

Penerbangan perdana yang diawaki Capt. Dhanny Setiawan ini, membawa 199 penumpang dari Bandara Halim Perdana Kusuma, termasuk Direktur Operasional Batik Air Capt. Putu Wijaya dan mantan Kapolda Lampung Edwardsyah Pernong. Turut menyambut kedatangan Batik Air, Kapolda Lampung Irjen Pol. Soedjarno, Komandan Korem 043/Gatam Kolonel Inf. Hadi Basuki, dan Bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasan.

Ridho Ficardo menjelaskan pertumbuhan ekonomi Lampung meningkatkan kepadatan penumpang pesawat. Penambahan penerbangan ini, menurut Gubernur, sangat membantu program Pemerintah Provinsi Lampung (Pemprov) meningkatkan volume perdagangan dan investasi di berbagai bidang. "Saya berterima kasih kepada manajemen Batik Air. Namun berharap jangan cuma satu penerbangan. Garuda Air saja tujuh penerbangan. Ini menggambarkan betapa perkembangan market di Lampung ini luar biasa," ujar Ridho.

Pada kesempatan itu Ridho Ficardo kembali menegaskan salah satu program prioritas Lampung adalah pariwisata yakni dengan mengangkat budaya. "Maka Bandara Radin Inten II akan diwarnai dengan budaya Lampung. Kalau memungkinkan, pesawat Batik Air rute Jakarta-Lampung ada ornamen tapis. Dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatera, Pemprov Lampung juga memiliki program peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan jalan tol tersebut. Kami akan membangun kawasan industri baik yang didesain oleh Pemprov, maupun yang tumbuh secara alami," kata Ridho. (PRO1)