Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gunung Agung Bali Kembal Erupsi, Hutan Puncak Gunung Terbakar
Lampungpro.co, 03-Jul-2018

Lukman Hakim 848

Share

#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

JAKARTA (Lampungpro.com):�Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tinggi kolom abu Gunung Agung teramati 2000 meter di atas puncak dan mengarah ke barat.�

"Larva pijar mengakibatkan hutan di puncak Gunung Agung terbakar. Saat ini status tetap level III atau siaga," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (2/7/2018).

Dentuman keras terdengar dari mulut Gunung Agung, Karang Asem, Bali pada Senin (2/7/2018) pukul 21.04 WITA. Selain itu, terpantau pula adanya lontaran larva pijar setinggi 2 km.�Sutopo mengaku meletusnya Gunung Agung tidak berpengaruh terhadap penerbangan, baik yang ke Bali maupun sebaliknya. "Bandara masih tetap beroperasi normal," kata dia.

Sementara itu, Kasubid mitigasi wilayah timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kami Syahbana mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Agung, pendaki, pengunjung dan wisatawan agar tidak berada, ataupun tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya.�

Masyarakat juga diminta supaya tetap tenang dan waspada, dan jangan sampai termakan berita hoax. "Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung," ujarnya. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22202


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved