Suasana di Terminal Rajabasa Saat H-3 Lebaran Idulfitri 2025 | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Operasi Ketupat Krakatau 2025 pengamanan arus mudik Lebaran Idulfitri, Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, memonitoring dengan fokus pada pengawasan transportasi darat di Terminal Rajabasa Bandar Lampung, Jumat (28/3/2025).

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan, monitoring ini bertujuan untuk memastikan Terminal Rajabasa siap dalam memberikan pelayanan dan pengamanan terbaik bagi masyarakat, selama arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah.

"Hasil pantauan di Terminal Rajabasa pada 27 Maret 2025 mencatat, bus yang datang ke Terminal Rajabasa ada 161 bus, dengan penumpang yang datang ada 3.341 orang," kata Irjen Helmy Santika.

Sementara bus yang berangkat atau keluar dari Terminal Rajabasa ada 139 bus, dengan penumpang yang berangkat ada 2.455 orang.

Angka ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat jelang Lebaran dan menjadi perhatian khusus Polda Lampung, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan.

Fokus pengamanan Operasi Ketupat Krakatau 2025 meliputi pengawasan terminal seperti pengecekan kelayakan bus, surat-surat, dan kondisi pengemudi.

Lalu pencegahan kriminalitas dengan patroli intensif di area terminal dan jalur mudik, sementara pelayanan publik meliputi posko pengaduan dan bantuan perjalanan bagi masyarakat.

"Operasi Ketupat Krakatau 2025 dilaksanakan untuk memastikan mudik berjalan lancar dan aman, kami himbau kepada para sopir bus untuk mematuhi aturan yang ada, melapor jika menemui kendala, dan menghindari tindakan yang membahayakan keselamatan penumpang," ujar Irjen Helmy Santika.

Polda Lampung sendiri di posko pelayanan ini bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub), TNI, dan stakeholder terkait, untuk memonitor arus mudik secara real time dan diberitahukan kepada sopir bus dan masyarakat. (***)

Editor : Febri Arianto