Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jenazah WNA di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (11/11/2019) sore. LAMPUNGPRO.CO/BASARNAS

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemberian hadiah sayembara Rp750 juta kepada penemu jasad warga negara asing (WAN) yang ditemukan nelayan di laut sekitar wilayah Bulu Babi, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, diserahkan kepada keluarga. Menurut Basarnas, janji itu tidak disampaikan ke Basarnas, melainkan oleh pihak keluarga melalui media massa.

"Kami masih menunggu hasil identifikasi Tim DVI RS Kramat Jati, apakah benar jasad yang ditemukan itu WNA yang hilang saat menyelam di Pulau Sangiang. Terkait hadiah yang dijanjikan pihak keluarga, kami dari Basarnas menyerahkan seluruhnya ke pihak keluarga korban dan tidak ada hubungannya dengan operasi SAR," kata Kasubag Hubungan Antar Media Basarnas, Yusuf Latif, kepada Lampungpro.co, Selasa (12/11/2019).

Melalui media massa, keluarga salah seorang warga negara China yang hilang di Pulau Sangiang mengadakan semacam sayembara berhadiah Rp750 juta. Pihak keluarga masih menunggu hasil pencarian yang dilakukan oleh tim SAR. Salah seorang kerabat korban, Jamie, saat dimintai konfirmasi membenarkan selebaran tersebut. 

BACA JUGA: Basarnas: Jasad yang Ditemukan Nelayan Bengkunat Lampung, WNA Hilang di Selat Sunda

Selebaran itu bertuliskan bagi siapa saja yang menemukan kerabatnya akan mendapat tanda terima kasih sebesar Rp750 juta. "Iya benar, sama yang di bawahnya ada di posisi gambar itu orangnya semua ada di dalam," kata Jamie saat dimintai konfirmasi melalui sambungan telepon, sebagaimana dikutip detik.com, Selasa (5/11/2019).

Menurut Kapolsek Bengkunat Iptu Ono Karyono, jasad tersebut pertama kali ditemukan nelayan bernama Munawar pukul 06.15 WIB dalam keadaan terapung sekitar 8 mil dari Pelabuhan Pekon Kota Jawa. Jasad kemudian diterbangkan ke Jakarta memakai helikopter Basarnas. (PRO1)