Calon Bupati Kabupaten Pesawaran Nomor urut 2, Nanda Indira Bastian saat Halal Bi Halal dengan Gapoktan di Gedong Tataan | Lampungpro.co/Ist

PESAWARAN (Lampungpro.co) : Calon Bupati Pesawaran Nomor Urut 2, Nanda Indira Bastian, menghadiri acara Silaturahmi dan Halal Bihalal bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, Jumat (18/4/2025).

Acara yang digelar di kediaman Ketua Gapoktan ini diikuti oleh perwakilan dari empat kelompok tani dan delapan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Sukaraja, dengan total peserta mencapai 120 orang.

Dalam suasana hangat Idulfitri 1446 Hijriah, Nanda menyampaikan apresiasinya kepada para petani yang hadir. Ia mengaku senang bisa bersilaturahmi langsung dan berdialog dengan para pelaku utama sektor pertanian di daerah tersebut.

“Saya sangat berterima kasih atas sambutan hangat para petani. Silaturahmi seperti ini penting, apalagi masih dalam suasana lebaran. Ini menjadi momen baik untuk mendengarkan langsung apa yang dirasakan para petani kita,” ujar Nanda.

Di hadapan para petani, Nanda menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan nasib petani jika terpilih bersama Anton Tison sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran. Ia menekankan pentingnya dukungan nyata bagi petani melalui perbaikan infrastruktur pertanian, pembangunan dan pemeliharaan irigasi, serta kelancaran distribusi pupuk bersubsidi.

“Kami ingin menghadirkan program yang memanjakan petani, bukan hanya janji. Infrastruktur pertanian harus diperbaiki, irigasi disiapkan untuk musim kemarau, pupuk harus tersedia, dan hasil panen petani harus dibeli dengan harga layak,” tegasnya.

Nanda juga menyoroti soal harga gabah yang kerap menjadi keluhan petani. Ia menegaskan akan mematuhi kebijakan pemerintah pusat agar harga beli gabah tidak jatuh di bawah Rp 6.500 per kilogram, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami siap memperjuangkan harga jual hasil panen yang menguntungkan petani. Jangan sampai petani kita rugi setelah kerja keras berbulan-bulan,” ujarnya.

Untuk meningkatkan kapasitas petani, Nanda berkomitmen menghadirkan pelatihan dan penyuluhan pertanian secara berkala. Ia juga menyebut pentingnya distribusi alat dan mesin pertanian, seperti mesin tanam, secara bertahap ke seluruh kecamatan di Pesawaran.

“Tidak hanya di Gedong Tataan, tetapi juga di 11 kecamatan lainnya, bantuan untuk sektor pertanian akan kami dorong agar benar-benar dirasakan langsung oleh petani,” katanya.

Nanda juga mengajak para petani untuk terus bekerja sama membenahi sektor pertanian agar semakin maju dan produktif. Ia berharap Gapoktan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah.

Ketua Gapoktan Sejahtera Desa Sukaraja, Parjimin, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Nanda dalam acara tersebut. Ia juga menyatakan dukungan terhadap pencalonan Nanda Indira sebagai Bupati Pesawaran.

Menurut Parjimin, Desa Sukaraja memiliki empat Gapoktan dan delapan KWT yang aktif dalam kegiatan pertanian. Ia berharap, jika Nanda terpilih memimpin Pesawaran, perhatian terhadap sektor pertanian bisa lebih maksimal.

“Mudah-mudahan kalau Bu Nanda terpilih nanti, petani bisa lebih maju. Pupuk lancar, panen bagus. Kami berharap kebutuhan dan keluhan petani bisa lebih diperhatikan,” ujarnya.

Acara silaturahmi juga diisi dengan sesi dialog antara Nanda dan para petani. Dalam sesi ini, berbagai aspirasi dan permasalahan petani di lapangan disampaikan, mulai dari ketersediaan pupuk, harga hasil panen, hingga kebutuhan alat pertanian.

Kegiatan tersebut menjadi ruang komunikasi yang produktif antara calon pemimpin daerah dan para pelaku pertanian, sekaligus memperkuat harapan baru bagi pertanian Pesawaran di masa mendatang. (***)