Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hadiri Lokakarya, Rektor UIN Raden Intan Lampung Dukung Kemenag Buka Ruang Dialog dan Kolaborasi
Lampungpro.co, 23-Dec-2025

Febri 233

Share

Rektor UIN Raden Intan Lampung Saat Hadiri Lokakarya Kemenag | Lampungpro.co/Dok UIN

TANGERANG (Lampungpro.co): Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D. menghadiri Lokakarya Kementerian Agama (Kemenag) bertema "Mempersiapkan Umat Masa Depan" di Serpong, Tangerang, Senin (15/12/2025).

Kegiatan ini, merupakan bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag Tahun 2025. Lokakarya tersebut, menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pejabat Eselon I dan II Kemenag, Kepala Kantor Wilayah Kemenag, Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), pimpinan organisasi masyarakat keagamaan, tokoh agama, akademisi, hingga budayawan.

Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar mengatakan, pentingnya peran strategis Kemenag, sebagai jembatan dan mediator antara negara dan masyarakat sipil, dalam menjaga harmoni kehidupan beragama di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.

"Kementerian Agama harus benar-benar hadir sebagai penyeimbang. Tidak terlalu cepat turun tangan, tetapi juga tidak abai ketika negara memang harus hadir," kata Nasaruddin Umar.

Menag berharap, Kemenag ke depan memiliki target yang terukur dalam menjalankan peran tersebut. Oleh krena itu, lokakarya ini diharapkan mampu merumuskan arah dan peran Kemenag ke depan melalui pelibatan seluruh pemangku kepentingan.

Ada pun fokus utama pembahasan tersebut, diarahkan pada perumusan konsep umat masa depan, dan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan.

Menanggapi hal tersebut, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaluddin, mengapresiasi langkah Kemenag, yang membuka ruang dialog dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam merumuskan arah umat masa depan.

Menurutnya, isu-isu yang disampaikan Menteri Agama angat relevan dengan peran PTKIN, khususnya dalam menyiapkan generasi yang moderat, adaptif terhadap perubahan, serta memiliki kepedulian sosial dan lingkungan.

"Perguruan tinggi keagamaan memiliki peran strategis dalam menyiapkan umat masa depan yang moderat, toleran, dan inklusif, sebagaimana arahan Menteri Agama. Kampus harus menjadi ruang dialog, penguatan nalar keagamaan yang sejuk, sekaligus pusat pengembangan nilai-nilai kebangsaan," ujar Prof. Wan Jamaluddin. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

44433


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved