MESUJI (Lampungpro.com): Demi menghadiri pertemuan untuk penyelesaian Pasar Simpangpematang, seluruh pedagang di bangunan yang didirikan PT Citra Kurnia Wawai (CKW) kompak menutup kiosnya, sehingga roda perekonomiam lumpuh.
Pertemuan dilaksanakan di Balai Desa Simpangpematang tu telah dipadati para pedagang sejak pukul 08.30 WIB. "Kami seluruhnya ikut rapat untuk penyelesaian pasar, hari ini tutup dan menghadiri di Balai Desa Simpangpematang," kata seorang pedagang kepada Lapungpro.com, Senin(30/7/2018).
Dari pantauan Lampungpro.com, keadaan Pasar Simpangpematang masih dalam keadaan kondusif dan perhatian seluruh pedagang terpusat di Balai Desa Simpangpematang dengan kawalan polisi dan Satpol PP.
Sebelumnya, kantor pengembang pasar digeruduk puluhan pedagang Pasar Simpangpematang, Kabupaten Mesuji, yang didominasi laki-laki dan perempuan, Selasa (24/7/2018). Mereka membawa kayu, alat pengeras suara, dengan menumpang pikup.
Orator aksi, Jupri mengatakan, saat ini pedagang tidak sabar lagi dengan ulah pengembang yang tidak jelas. Mereka sudah menahan emosi selama delapan tahun. Mereka menuntut kembalikan ke MoU awal. Segera dijadikan SHGB atas nama pedagang tanpa ada biaya lain.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia