BENGKUNAT (Lampungpro.co): Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terpusat berkapasitas 75 kilowatt� �di Way Haru, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, kini terbengkalai. PLTS ini dibangun Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2016 yang diperuntukkan bagi desa 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
"Ini keadaan PLTS kami yang dibangun pada tahun 2016 dan hanya berfungsi tujuh bulan saja, jadi warga kami sekarang untuk penerangan menggunakan lampu pakai aki pribadi," kata Sekretaris Desa Way Haru Surohman, di Bengkunat, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Sabtu (27/5/2023).
Dia mengatakan proyek PLTS terpusat tersebut dibangun sejak 2016, dan tidak beroperasi lagi pada 2017. Sehingga, saat ini masyarakat di Desa Way Haru kegelapan pada malam hari.
Dia juga mengatakan, sekian lama PLTS tersebut terbengkalai. Akhirnya banyak warga yang memanfaatkan sisa dari gardu PLTS tersebut.
"Waktu masih aktif dulu saat operatornya masih ada kami rawat, setelah tidak berfungsi lagi lama terbengkalai. Akhirnya banyak alatnya yang dimanfaatkan warga seperti panel," kata dia lagi.
Surohman berharap, agar pemerintah kabupaten atau provinsi untuk memperbaiki listrik yang ada di Desa Way Haru. "Harapan kami sebagai warga masyarakat, karena PLTS ini sudah tidak berfungsi lagi, bagaimana caranya supaya pemerintah kabupaten atau provinsi itu mengusahakan, walaupun tidak diperbaiki tetapi harapan kami dimasukkan PLN di desa kami," ujar dia.
Selanjutnya Yasrul (45), warga Way Haru berharap kepada pemerintah terkait, bagaimana caranya masyarakat di empat pekon di dalam desa 3T tersebut bisa menikmati listrik. "Kalau malam berpikir bagaimana caranya bisa terang, bisa nonton televisi, bisa seperti warga yang di luar," kata Yasrul.
Dia juga mengungkapkan, banyak warga yang merasa sedih dan putus asa, karena tidak bisa menikmati aliran listrik seperti desa-desa yang di dekat perkotaan. "Sedih kalau malam gelap, tidak ada sinyal, jaringan sinyal BTS yang baru dibangun juga tidak tembus," ujar dia lagi.
Desa (Pekon) Way Haru adalah desa 3T (terdepan, terluar, tertinggal) dan akses jalan menuju pekon ini masih sangat memprihatinkan. Akses jalan menuju kampung itu melewati hutan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). (***)
Editor Amiruddin Sormin�
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
14840
EKBIS
6967
Bandar Lampung
4511
216
01-Apr-2025
213
01-Apr-2025
212
01-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia