Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hanyut Terseret Ombak di Pantai Ketang Kalianda, Pelajar SMPN 2 Palas Ditemukan Meninggal Dunia
Lampungpro.co, 18-Sep-2023

Amiruddin Sormin 1600

Share

Tim SAR Gabungan saat mencari korban hanyut di Pantai Ketang Kalianda Lampung Selatan. LAMPUNGPRO.CO/BASARNAS

KALIANDA, (Lampungpro.co): Korban tenggelam di Pantai Ketang Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) akhirnya berhasil ditemukan, Senin sore, (18/09/23) sekitar Pukul 17.00 WIB. Diketahui bahwa sebelumnya, korban Faisal (12) warga Dusun Way Megat, Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas dinyatakan hilang terseret ombak pada Minggu (17/09) lalu.

Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan sudah tak bernyawa lagi tidak jauh dari lokasi tempatnya hilang. Tangis haru keluarga korban pecah ketika jenazah dievakuasi tim gabungan yang terdiri dari SAR, BPBD, Damkarmat, Kepolisian/Pol Airud, dan lainnya.

Alhamdulillah korban atas nama Faisal sudah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, ungkap Febri Yanda perwakilan SAR Bakauheni.

Jenazah langsung kita bawa menggunakan kendaraan BPBD menuju rumah duka katanya.

Meskipun ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, namun jasad korban masih utuh. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, terutama di luar wilayah Kalianda agar tidak melakukan aktifitas berenang di pantai agar tak terjadi hal hal yang tak diinginkan.

Hal senada diungkapkan Lurah Way Urang, Iman Wahyudi di tempat kejadian perkara menjelaskan bahwa sebelumnya pantai tersebut dipasang larangan untuk berenang atau mandi.

Sebelumnya orang tua korban, Yahyudin  mengatakan dia tidak mengetahui jika korban bermain ke Pantai. Dia berangkat ke Kalianda atau bermain ke pantai ini tidak izin ke keluarga, bebernya.

Faisal merupakan pelajar di SMPN 2 Palas diketahui aktif dan biasa bergaul dengan teman sebayanya. Meskipun kejadian tersebut bukan kegiatan sekolah, namun pihak sekolah turut berbelasungkawa. (***)

Editor Amiruddin Sormin Laporan Hendra 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

1492


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved