Kantor Bupati Pesisir Barat di Krui. LAMPUNGPRO,CO/WARI

KRUI (Lampungpro.co): Warga Kabupaten Pesisir Barat menaruh harapan besar kepada Bupati-Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030, Dedi Irawan-Irawan-Topani yang bakal dilantik 20 Februari 2025. Pemimpin baru itu diharapkan memprioritaskan pembenahan fasilitas rumah sakit dan penyediaan tenaga medis mumpuni.

Harapan ini untuk melayani dan menjawab keluhan atas penanganan penyakit fisik dan kejiwaan. Meskipun saat ini Pesisir Barat memiliki RSUD M. Thohir namun karena fasilitas masih minim, pelayanan tidak maksimal.

Akibatnya, pasien harus dirujuk berobat ke luar Pesisir Barat. Menurut Riswandi, warga Pesisir Barat, masyarakat sangat mendukung pembangunan rumah sakit di kabupaten itu oleh pemerintah pusat.

"Harapannya rumah sakit ini nanti bisa menjawab semua keluhan dan harapan masyarakat di kabupaten ini. Sehingga tak perlu terlalu sering keluar untuk berobat," ujar Riswandi, Selasa (11/2/2025).

Dia mencontohkan kasus pasien yang rutin cuci darah terpaksa harus keluar Pesisir barat. Sehingga, membutuhkan biaya dan stamina lebih untuk menjalaninya.

"Belum lagi penyakit kejiwaan yang selama ini pasien juga harus ke Bandar Lampung yang berjarak sekitar 250 kilometer lebih dari Krui Pesisir barat, atau dirujuk ke tempat lain di luar Pesisir Barat. Penyebabnya karena fasilitas kesehatan dan tenaga medis minim. Itu mengapa kami berharap hal ini menjadi prioritas Pemkab Pesisir Barat,' kata Riswandi.

Harapan senada disampaikan Haryanto, warga yang mengatakan minimnya kendaraan pemadam kebakaran (damkar). Dia berharap agar Pemkab Pesisis Barat secara proporsional dapat melakukan pengadaan mobil damkar untuk melayani wilayah dari Kecamatan Lemong hingga Bangkunat.

"Informasinya sekarang hanya ada dua unit mobil damkar. Kalau terjadi kebakaran, seringkali tim damkar kesulitan. Bagaimana secara bertahap dapat mengadakan penambahan mobil damkar untuk melayani wilayah yang jangkauannnya jauh dari ibukota kabupaten," kata Haryanto. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan Wari