BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama stakeholder terkait di Lampung, sudah siap untuk menyerap hasil panen petani secara maksimal pada periode panen raya di awal 2025.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung, Bani Ispriyanto mengatakan, saat ini ada perubahan harga pembelian pemerintah (HPP) yakni Rp6.500 perkilogram. Sementara beberapa pekan lalu, harga gabah kering panen Rp6.300 perkilogram.
"Untuk itu, Pemprov sudah berkoordinasi dengan Bulog serta Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) untuk melakukan penyerapan panen petani," kata Bani Ispariyanto dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Selasa (18/2/2025).
Menurutnya, pemerintah daerah, Bulog dan Perpadi telah bersepakat untuk melakukan penyerapan maksimal pada panen di Februari 2025 ini, untuk meningkatkan ketersediaan pasokan beras di daerah.
"Visinya sudah disepakati, kita akan menyelamatkan panen di Februari 2025 ini, kemudian menjelang panen raya di Maret-April 2025, Bulog sudah mulai bergerak ke berbagai lokasi untuk melakukan penyerapan gabah dan beras petani," ujar Bani Ispriyanto.
Selain kesiapan menyerap panen petani dengan maksimal, Bani juga menyebut, pihaknya akan melakukan pemantauan harga gabah kering panen maupun beras tingkat petani secara berkala.
"Kami setiap hari melakukan pemantauan harga di 15 kabupaten/kota setiap hari, kalau ada wilayah yang gabah kering panen harganya di bawah standar HPP, maka kami akan minta Bulog untuk melakukan penyerapan dan mereka siap melakukan itu," sebut Bani Ispriyanto.
Bani menambahkan, dengan adanya koordinasi serta kerjasama antara pemerintah daerah, Bulog dan Perpadi, maka penyerapan beras serta gabah panen petani di Lampung tidak ada kendala. serta penyerapan sudah sesuai dengan HPP yakni Rp6.500 perkilogram.
"Apabila nanti ada swasta yang mau menyerap panen petani silahkan saja, tapi dengan harga minimal sesuai HPP tanpa rafaksi harus semua diterima, kalau mau di atas HPP pun dipersilahkan. Sejak kemarin, Bulog sudah ke Tanggamus, Pringsewu, dan Pesawaran untuk menyerap," tambah Bani.
Bani melanjutkan, pemerintah daerah dengan Bulog pun siap mengisi gudang-gudang dengan panen petani. Kemudian Bulog pun siap menyewa resi gudang agar tidak ada masalah penyerapan panen petani. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
383
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia