BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com):�Meskipun harga minyak mentah dunia mengalami penurunan, Namun, PT Pertamina (Persero) hingga kini masih juga belum menurunkan harga BBM nonsubsidi sejak 10 Oktober 2018 lalu. Padahal, badan usaha lain telah menurunkan harga BBM nonsubdidi yang dijual di SPBU-nya.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, Pertamina masih melakukan evaluasi terkait harga BBM. Dia tidak menjelaskan alasan belum turunnya harga BBM nonsubdisi yang dijual Pertamina. "Masih evaluasi," ujar Aditama.
Pemerintah sendiri sudah mewanti-wanti agar Pertamina dan badan usaha penyalur BBM yang belum menurunkan harga BBM nonsubsidi untuk menyesuaikan harga paling lambat Januari 2019. Penurunan harga BBM nonsubsidi sejalan dengan penurunan harga minyak dunia.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi menyebut ada tiga perusahaan yang belum menurunkan harga BBM nonsubsidi, yaitu PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, dan Exxon. Ketiga perusahaan tersebut pun berjanji akan menurunkan harga BBM nonsubsidi pada bulan Januari 2019.
Pemerintah masih maklum ketiga perusahaan tersebut belum menurunkan harga BBM nonsubsidi pada Desember karena masih ada stok minyak yang dibeli ketiga harga minyak masih tinggi. "Kan stoknya banyak," kata Djoko, Senin (17/12/2018).
Oleh karena itu, pemerintah masih akan menunggu realisasi penurunan BBM nonsubsidi ketiga perusahaan tersebut hingga Januari 2019 mendatang. Jika tidak juga diturunkan harganya, pemerintah akan memanggil kembali Pertamina, Shell, dan Exxon.
Shell dan ExxonMobil pada pekan lalu langsung menurunkan harga BBM nonsubsidi. Shell Indonesia telah menurunkan harga BBM nonsubsidi per 13 Desember 2018.
Shell menurunkan harga BBM jenis Shell reguler sebesar Rp 550/liter di wilayah Jabodetabek. Harga Shell Reguler per 2 November tercatat sebesar Rp 10.550 per liter menjadi Rp 10.000 per liter per 13 Desember 2018. Sementara untuk wilayah Bandung, harga Shell reguler menjadi Rp 10.500 per liter.
Selain Shell Reguler, harga BBM yang dijual Shell Indonesia masih tetap sama. Khusus untuk wilayah Jabodetabek, Shell Super dijual seharga Rp 10.750-10.850 per liter, Shell V-Power dijual Rp 12.300-12.450 per liter, dan Shell Diesel dijual seharga Rp 12.100-12.250 per liter.
Sementara ExxonMobil tercatat telah menurunkan harga BBM jenis 92R untuk wilayah Jawa Barat dan Banten. Per 12 Desember 2018, harga 92R turun sebesar Rp 1.100 per liter dari Rp 10.900 per liter menjadi Rp 9.800 per liter. (***/PRO3)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4130
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia