Armada bus Damri Royale Class rute Bandar Lampung-Gambir Jakarta saat bersiap berangkat di Stasiun Tanjungkarang. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

JAKARTA (Lampungpro.co): Setelah menurunkan harga tiket 10%, pada arus mudik Lebaran periode 17-20 Maret 2025, Perum Damri kembali menurunkan tarif 10% pada periode arus balik 1-4 April 2025. Puncak arus balik diprediksi berlangsung 6-7 April 2025.

Damri membuka pemesanan tiket perjalanan Angkutan Lebaran 2025 Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah secara serentak di Damri Apps. Kemudian Online Agent Travel (OTA) Traveloka, redBus, Indomaret, dan Alfamart.

Menurut Head of Corporate Communication Damri, Atikah Abdullah, pihakny memberlakukan promosi harga tiket 10% yang dapat ditukarkan melalui voucher di Damri Apps. Inisiatif ini sejalan dengan arahan dan kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto.

Potongan 10% ini dapat ditukarkan untuk pemesanan layanan=Damri Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), seperti Bandar Lampung-Jakarta (Gambir), Bekasi Bogor, dan Bandung.Demikian juga keberanian dari Metro, Kotabumi, dan Pringsewu.

"Inisiatif ini demi mewujudkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan perjalanan pelanggan karena diharapkan tingkat okupansi dapat diurai secara merata. Sehingga masyarakat mendapatkan pengalaman perjalanan merayakan Hari Raya Lebaran dengan berkesan," kata Atikah Abdullah, dalam siaran persnya.

Damri mengimbau seluruh pelanggan melakukan pemesanan tiket secara online agar tidak terjadi antrian panjang di loket yang dapat menghambat waktu keberangkatan. Damri juga mengingatkan pelanggan agar teliti mengisi tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri saat pemesanan tiket online.

Pada Angkutan Lebaran 2025 ini, Damri menyediakan 1,5 juta kursi dengan proyeksi 776 ribu pelanggan yang dilayani selama periode 17 Maret-11 April 2025. Layanan Damri didukung 1.220 unit armada bus Royale Class, Eksekutif, dan Bisnis.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Angkutan Lebaran 2025 bisa didapatkan melalui saluran call center di nomor 1500-825, email ke cs@damri.co.id. Kemudian melalui media sosial @damriindonesia. (***)

Editor Amiruddin Sormin