Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hari Konservasi Alam Nasional, Mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung Tanam Bibit Pohon dan Lubang Biopori Bareng Wali Kota Bandar Lampung
Lampungpro.co, 10-Aug-2025

Febri 499

Share

Wali Kota Bandar Lampung Saat Tanam Pohon Bareng Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung | Lampungpro.co/Dok UIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegrasi 2025 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, bersama Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menanam 23.500 bibit pohon dan membuat biopori di Bandar Lampung pada Minggu (10/8/2025).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pihaknya turut mengapresiasi program pembuatan lubang resapan biopori, dan penanaman pohon yang dilakukan mahasiswa UIN Raden Intan Lampung (RIL) melalui kegiatan KKN Terintegrasi 2025.

Menurutnya, keberhasilan menanam 23.500 pohon dan membuat 23.500 titik biopori ini, merupakan capaian luar biasa yang bermanfaat bagi lingkungan dan penyerapan air di perkotaan.

"Ini luar biasa dan kami akan bekerja sama untuk menambahkan lagi biopori kurang lebih 50 ribuan di Bandar Lampung. Dengan penyerapan air ini, InsyaAllah air tidak lagi turun (terbuang), tapi masuk ke tanah untuk menambah kesuburan, karena air di perkotaan ini kurang, mudah-mudahan kesuburan tanah makin baik," kata Eva Dwiana.

Selain itu, Eva Dwiana juga turut mengapresiasi UIN Raden Intan Lampung yang menurunkan ribuan mahasiswa untuk magang di 126 kelurahan di Bandar Lampung. "Mudah-mudahan dapat membantu pembangunan Bandar Lampung," ujar Eva Dwiana.

Kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) KKN Terintegrasi UIN Raden Intan Lampung 2025 ini, turut bertepatan dengan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional. Acara ditandai dengan penyerahan bibit pohon secara simbolis dan pembuatan lubang resapan biopori (LRB) ke-23.500 oleh Wali Kota Bandar Lampung.

Sementara itu, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z. M.Ag., Ph.D mengungkapkan, total ada 23.499 LRB telah dibuat mahasiswanya bersama masyarakat diseluruh penjuru Bandar Lampung.

"Diseluruh penjuru kota telah dibuat 23.499 LRB oleh mahasiswa bersama masyarakat. Jika ini semua disatukan, maka lubang-lubang ini setara dengan embung berkapasitas 700 meter kubik, atau mampu menampung 700 ribu liter air hujan," ungkap Prof. Wan Jamaluddin.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sampai Kapan Pasien di Lampung Dicekoki Obat...

Tanpa alternatif pengobatan yang beragam, pasien di Lampung akan...

4605


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved