LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Selama Ramadan, Dinas Kesehatan sudah menemukan makanan takjil berupa "mutiara" yang mengandung bahan kimia untuk pewarna makanan. Saat di temui Lampungpro.com, Senin (4/5/2018), Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Lampung Timur Suwarni mengatakan bahan kimia makanan (takjil) bernama Rhodamin B.
Zat tersebut ditemukan pada jajanan takjil di Kecamatan Sukadana beberapa waktu lalu. Untuk mengantisipasi agar tidak merambah, penjual jajanan itu diberi pembinaan dan makanan tersebut dibawa ke BPOM untuk dijadikan barang bukti. Itu bahan takjil yang biasa disebut mutiara dan biasanya dibuat kolak, kata Suwarni.
Suwarni meminta agar masyarakat lebih hati-hati dalam membeli makanan takjil. Dia meminta masyarakat jangan tergiur dengan makanan yang memiliki warna cerah dan mencolok. Karena, makanan yang berwarna terlalu mencolok masuk dalam ciri-ciri makanan yang mengandung bahan kimia, baik pewarna atau pengawet," kata dia.
Selanjutnya, kata dia, sampai saat ini Dinas Kesehatan akan terus melakukan pemeriksaan jajanan pasar. Karena, tidak menutup kemungkinan masih ada jajanan yang dijual dan mengandung bahan kimia. Kami akan terus melakukan pengawasan, kata dia. (SUSANTO/PRO2)
Berikan Komentar
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan media sosial dapat menjadi alat...
1470
Lampung Tengah
3777
Sosok
3630
493
24-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia