KOTABUMI (Lampungpro.co): Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengenakan kaus putih berkerah sedang berjoget dan menyawer seorang DJ wanita viral di media sosial. Yang mengejutkan, pria dalam video tersebut ternyata adalah Hatami, anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara.
Dalam rekaman yang beredar luas, Hatami tampak begitu lepas dan menikmati suasana, sambil menghamburkan uang pecahan Rp50 ribu dalam jumlah cukup banyak ke arah DJ yang tengah memainkan musik di atas panggung. Uang itu bahkan sempat menutupi sebagian alat DJ, menciptakan suasana yang penuh sorotan dan kontroversi.
Video tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTok @rere_monique dan langsung menyedot perhatian netizen. Namun, tidak lama setelah menjadi perbincangan hangat, video itu menghilang dari akun tersebut.
Meskipun begitu, potongan video telah tersebar luas di berbagai platform lain. Termasuk Instagram dan Twitter (X), memicu berbagai komentar publik, dari yang menyayangkan hingga yang mempertanyakan etika seorang wakil rakyat di ruang publik.
Hatami dalam keterangannya pada awak media, mengakui jika sosok tersebut memang dirinya. Dia tidak membantah bahwa pria dalam video itu adalah dirinya.
Ia menjelaskan bahwa momen tersebut terjadi dalam suasana resepsi khitanan keponakannya, bukan di tempat hiburan malam seperti yang banyak diasumsikan netizen.. “Itu benar acara keluarga, mutlak acara keluarga. Tidak ada sangkut pautnya dengan tempat hiburan atau dunia malam,” ujar Hatami seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Rabu (14/5/2025).
Terkait aksi menyawer yang dinilai berlebihan, Hatami menyebut bahwa uang yang digunakannya merupakan milik pribadi. Namun, klarifikasi Hatami belum sepenuhnya meredam reaksi publik.
Banyak warganet tetap menyayangkan aksi yang dinilai tidak pantas dipertontonkan oleh seorang pejabat publik. Apalagi dalam suasana yang melibatkan musik DJ dan sawer uang.
Di sisi lain, ada juga sebagian netizen yang membela Hatami dengan alasan bahwa itu murni kegiatan keluarga dan tidak melanggar hukum. Kejadian ini menjadi pelajaran penting mengenai bagaimana etika dan perilaku seorang pejabat publik tak hanya dinilai dari tugas formalnya, tetapi juga dari tindakan pribadi yang terekam dan tersebar di ruang digital.
Dalam era media sosial yang serba cepat ini, batas antara ruang privat dan publik kian tipis, dan semua gerak-gerik tokoh publik bisa menjadi bahan sorotan masyarakat.
Namun, klarifikasi Hatami belum sepenuhnya meredam reaksi publik. Banyak warganet tetap menyayangkan aksi yang dinilai tidak pantas dipertontonkan oleh seorang pejabat publik, apalagi dalam suasana yang melibatkan musik DJ dan sawer uang.
Di sisi lain, ada juga sebagian netizen yang membela Hatami dengan alasan bahwa itu murni kegiatan keluarga dan tidak melanggar hukum.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting mengenai bagaimana etika dan perilaku seorang pejabat publik tak hanya dinilai dari tugas formalnya, tetapi juga dari tindakan pribadi yang terekam dan tersebar di ruang digital.
Dalam era media sosial yang serba cepat ini, batas antara ruang privat dan publik kian tipis, dan semua gerak-gerik tokoh publik bisa menjadi bahan sorotan masyarakat. Respons netizen terhadap video viral Hatami, anggota DPRD Lampung Utara yang menyawer DJ dengan uang pecahan Rp50 ribu, benar-benar menggambarkan berbagai sudut pandang masyarakat.
Akun @denny.anugrah.jaya menulis dengan nada sarkastik, “Kerreennn yaa bapak ituh, sangat dermawan, baik hati... beruntunglah kalian punya anggota dewan seperti itu,” disertai emoji tepuk tangan.
Sementara @vidi_512 ikut menanggapi dengan gaya satir, “Bangga nian Dio pasti,” yang menunjukkan kekaguman bercampur kritik..
Komentar pedas juga datang dari @yomalisaa yang menyindir keras, “Wakil rakyat (bukan) beban rakyat (iya)” menggambarkan rasa kecewa publik terhadap perilaku pejabat yang dinilai tidak mencerminkan amanah rakyat.
Bahkan @boristonpurba menyindir, “Sangat merakyat ya Pak… sampai segitunya bagi-bagi duit,” menunjukkan ironi di balik aksi Hatami.
Tak sedikit pula yang mulai mempertanyakan sumber uang yang digunakan dalam aksi sawer tersebut. Akun @rizalalhudriakromi menulis, “Bayar pake uang rakyat bukan? ,” dan @den_si72 dengan tegas menyerukan, “Audit DPR Lampung ini, selidiki uangnya .”
Komentar lain dari @ima_f.n juga menyoroti pemanfaatan anggaran, “Lebih bermanfaat untuk perbaikan jalan, pak.
Lumayan bonus sapa tau dipilih rakyat lagi.”
Secara keseluruhan, komentar-komentar ini menjadi refleksi kekecewaan sekaligus kritik publik terhadap gaya hidup dan sikap pejabat publik yang dinilai kurang sensitif terhadap kondisi masyarakat luas. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...
4073
Tulang Bawang
8110
Lampung Selatan
5107
Lampung Selatan
3714
124
15-May-2025
147
15-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia