BANDA ACEH (Lampungpro.com): Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan dua helikopter pengebom air menanggulangi kebakaran lahan gambut di Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Selasa (25/7/2017). "Yang satu sudah tiba tadi sore tepat pukul 16.00 WIB, dan besok (hari ini), satu helikopter lagi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Yusmadi, Selasa (25/7/2017).�
Menurut dia, satu unit helikopter jenis Mi-17 VN buatan Rusia itu telah siap untuk melakukan operasi pengeboman dengan menggunakan air dari udara. Dilansir Antara, tercatat helikopter tersebut mampu menggotong air hingga lima ton dalam sekali terbang, dan menumpahkan pada sasaran di kawasan hutan dan lahan gambut yang terbakar.
Data terakhir Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat menyebutkan 35 titik panas terpantau berada di wilayah Aceh yang tersebar di delapan kabupaten/kota. Titik panas terbanyak di antaranya terdeteksi di Aceh Barat 12 titik, dan 11 titik di Nagan Raya, Aceh Besar, Aceh Jaya, dan Aceh Tengah sama-sama tiga titik. "Semua biaya untuk kedua heli ini selama operasi padamkan api di wilayah Aceh, ditanggung oleh BNPB. Alhamdulillah, kita bersyukur. Mudah-mudahan kebakaran lahan gambut di Aceh Barat dan sekitarnya bisa segera padam," kata Yusmadi.
Sementara itu, Dandim 0116/Nagan Raya, Letkol Kav Moch Wahyudi melaporkan, helikopter jenis MI-17 VN itu tiba di Bandara Cut Nyak Dhien di Kabupaten Nagan Raya pada Selasa petang. "Heli BNPB ini terbang dari Dumai menuju Bandara Cut Nyak Dhien, guna membantu penanggulan kebakaran lahan di tiga kabupaten yakni Aceh Barat, Nagan Raya dan Aceh Jaya," kata dia.
Untuk sementara, kata Wahyudi, helikopter itu dalam status siaga di Bandara Cut Nyak Dhien. Sebab, rencananya akan mulai melakukan kegiatan operasi pengeboman dengan menggunakan air pada Rabu, (26/7/2017). Laporan diterima BPB Aceh, jumlah lahan gambut terbakar di Aceh Barat telah mencapai 60 hektare lebih yang tersebar di enam kecamatan. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4141
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia