Pelaku Saat Diamankan Polisi | Ist/Lampungpro.co

KALIANDA (Lampungpro.co): Tujuh remaja diamankan jajaran Polsek Katibung, Polres Lampung Selatan, kedapatan hendak melakukan aksi perang sarung di Desa Banjarsari, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan.

Kapolsek Katibung, AKP Rudi mengatakan, mereka yang diamankan kebanyakan masih remaja dengan usia antara 14-18 tahun. Mereka masih berstatus pelajar yang berasal dari berbagai desa di Kecamatan Candipuro.

"Mereka diamankan kemarin malam saat kami patroli, menemukan sekelompok remaja berkumpul dengan membawa sarung yang telah dimodifikasi. Para pelaku langsung kami amankan untuk mencegah potensi bentrokan," kata AKP Rudi dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).

Saat diinterogasi, mereka diduga hendak merencanakan perang sarung sebagai bagian dari tren yang sering terjadi saat puasa Ramadan. Dalam aksinya, mereka ini menggunakan sarung yang diikat dan diberi pemberat, sebagai senjata untuk saling menyerang dengan kelompok remaja lainnya.

"Tindakan mereka ini sangat membahayakan dan berpotensi menimbulkan konflik antar kelompok, bahkan berisiko mengganggu ketertiban umum dan meresahkan warga," ujar AKP Rudi.

Mereka kemudian langsung dibawa ke Pos Polisi Way Sulan, untuk dimintai keterangan dan diberikan pembinaan. Saat diamankan, polisi mendapati barang bukti berupa tiga lembar kain sarung yang diduga hendak digunakan sebagai senjata.

Polisi juga mengamankan barang bukti lain seperti delapan unit Ponsel berbagai merek, serta empat unit sepeda motor yang digunakan untuk berkumpul di lokasi kejadian.

Setelah diamankan, para remaja tersebut diberikan pembinaan dan dipanggil orang tuanya masing-masing untuk diberi pengarahan. Polisi menghimbau kepada para orang tua, agar meningkatkan pengawasan aktivitas anak-anak, terutama selama Ramadan. (***)

Editor : Febri Arianto
Reporter : Hendra