BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Jumlah hewan ternak di Lampung, yang terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) bertambah jadi 47 ekor sapi. Dari jumlah tersebut, 22 ekor diantaranya sudah sembuh, sementara satu ekor sapi di Tulangbawang Barat dinyatakan mati.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Lampung, Kusnardi mengatakan, 47 ekor yang terjangkit ini terinci ada 24 ekor di Tulangbawang Barat, 18 ekor di Mesuji, dan lima ekor di Tulang Bawang. "Dari 47 ekor, ada 22 ekor yang sembuh, berasal dari Tulangbawang Barat," kata Kusnardi dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Jumat (20/5/2022).
Meski ada satu ekor sapi mati di Tulangbawang Barat, Kurnardi menilai penyakit PMK masuk ke zoonosis, tidak seperti antraks dan beberapa penyakit lainnya. Sehingga tingkat kematian PMK hanya 5% dari total populasi ternak.
"Dengan adanya penambahan ternak yang terjangkit PMK, kami akan perketat pengawasan lalu lintas ternak antar daerah. Kami juga rutin memberikan pengobatan, seperti pemberian vitamin dan antibiotik pada ternak yang sakit," ujar Kusnardi. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1290
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia