Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hikmah Ramadan, KH As'ad Humam, Guru Ngaji Indonesia Jadi Pahlawan Dunia, ini Kisah Hidupnya
Lampungpro.co, 17-Mar-2024

Amiruddin Sormin 248

Share

K.H As'ad Humam. ISTIMEWA

Mulanya, murid diberi kata "ba-ta", "a-ba-ta","ja-ja", dan lain sebagainya sampai ke kalimat panjang. Cara tersebut dinilai lebih mudah dimengerti oleh murid-murid yang mayoritas berasal dari kalangan anak-anak.�Metode bernama Iqro itu diperkenalkan As'ad pada 1983.

Menurut laporan Gatra pada 1996, percobaan pertama dilakukan kepada anak-anak oleh tadarus Angkatan Muda Masjid dan Musholla (AMM) Yogyakarta.�Lambat laun, Iqro pun berkembang luas hingga ke TKA/TPA (Taman Kanak-Kanak Al-Quran/Taman Pendidikan Alquran) yang dibentuk AMM pada 1988.

Hasil uji coba itu, para murid lebih cepat membaca Alquran. Keberhasilan tersebut membuat pemerintah melihat metode Iqro sebagai cara terbaik mengatasi buta aksara Alquran.

Sejak saat itu, penggunaan metode Iqro semakin meluas, bahkan masih tetap berlaku hingga saat ini. Popularitasnya kian meningkat usai pemerintah menyebarluaskan Iqro dalam bentuk rekaman dan buku ke seluruh Indonesia.

Metode ini bahkan terkenal di negara lain, seperti Singapura dan Malaysia. Hasil keuntungan penjualan buku itu diketahui tidak masuk ke kantong pribadi As'ad. Namun mengalir untuk kepentingan umat.

Uang tersebut digunakan untuk membangun pusat pengajian serta sarana keagamaan lain.�Namun, As'ad tak bisa melihat lama kejayaan Iqro karena pada 1996, dia meninggal dunia. Berkat karyanya itu, Menteri Agama Tarmizi Taher menyebut sosok As'ad Humam sebagai pahlawan dunia penyelamat Alquran.

Biodata KH As'ad Humam

Nama: As'ad Humam
Tempat, Tanggal Lahir: Yogyakarta, 1933
Asal: Selokraman, Kotagede, Yogyakarta
Orang Tua: Humam Siradj (ayah)
Pendidikan: SD Muhammadiyah Kleco, SMP Negeri di Ngawi, Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Profesi: Kiai, Guru mengaji Alquran
Pencapaian: Belajar Alquran metode Iqro
Wafat: 2 Februari 1996 (63). (***)

Editor Amiruddin Sormin
Kontributor Xandra Junia Indriasti

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4156


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved