Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

HIMA Sastra Inggris UTI Menggelar Ekshibisi Melukis Bersama Bertajuk 'Painting For Everyone'
Lampungpro.co, 22-May-2023

Sandy 5871

Share

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Himpunan Mahasiswa (HIMA) Sastra Inggris Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mengadakan ekshibisi seni dengan gelaran melukis bersama, pada Selasa (16/5/2023).

Bertajuk Painting for Everyone event ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa berekspresi melalui lukisan.

Kegiatan ini merupakan program kerja Divisi Art and Talent, mereka menyediakan cat akrilik, kuas, dan kanvas untuk bisa membuat lukisan secara bebas.

Dari kegiatan ini, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Inggris yang datang merasa senang, karena mendapatkan pengalaman untuk berkreasi memilih warna dan menentukan objek yang dilukis.

Harapannya dari kegiatan ini, banyak jenis-jenis seni yang bisa dipelajari oleh mahasiswa untuk mendukung sastra itu sendiri.

Ketua Prodi Sastra Inggris sekaligus pembina HIMA Sastra Inggris Suprayogi, SS., M.Hum. memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Saya mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan ini agar nuansa sastra dan seni semakin tampak di Prodi Sastra Inggris. Mahasiswa bisa berkreasi dan mudah-mudahan bisa menjadi kegiatan yang bisa menemukan talenta yang sebelumnya tak terlihat, ujar Kaprodi Sastra Inggris.

Sementara, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. menyambut baik gelaran ini. Ia senang mahasiswa diberikan ruang berkreasi dalam ranah seni.

Mahathir menerangkan, seni itu bisa melembutkan jiwa. Sebab, seni adalah fitrah manusia yang mencintai keindahan dan kedamaian. Seni, ujarnya, bisa menambah apresiasi seseorang terhadap sebuah karya.

Seni, ujar Mahathir, juga menjadi satu bagian kehidupan yang mesti mencerahkan. Meski sarat dengan dunia akademik, kata Mahathir, Teknokrat tidak mengabaikan sisi kesenian dan kebudayaan. Sebab, keduanya adalah kekayaan khazanah bangsa.

Mahathir berharap gelaran semacam ini semakin sering diadakan. Dengan demikian, semua sivitas akademika Teknokrat bisa meluapkan apresiasi seninya dengan penuh keberadaban. (**) 

Sumber : Rilis Humas UTI

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23339


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved