Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hingga Triwulan II 2024, Bank Lampung Salurkan Dana KUR Capai Rp583 Miliar ke Pelaku UMKM
Lampungpro.co, 10-Sep-2024

Sandy 125

Share

Bank Lampung Bersama OJK Saat Media Update Ekonomi Lampung di Triwulan II 2024 | Lampungpro.co/Dok Bank Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bank Lampung terus konsisten menunjukkan komitmennya mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, dengan memberikan kemudahan dalam menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) bagi para pelaku UMKM untuk mendorong perekonomian Lampung.

"Sampai Agustus 2024, penyaluran KUR Bank Lampung sudah mencapai 46,71 persen dari kuota yang disiapkan," kata Pj Direktur Utama Bank Lampung Mahdi Yusuf, dalam media update kinerja keuangan Lampung pada triwulan kedua tahun 2024 bersama OJK Lampung di Hotel Golden Tulip Bandar Lampung, Senin (9/9/2024) sore.

Ada pun jumlah penyaluran KUR Bank Lampung hingga triwulan kedua tahun 2024 ini sebesar Rp583 miliar dari kuota Rp1,25 triliun.

"Sementara untuk realisasi KUR dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini di Bank Lampung mencapai lebih dari 90 persen," ujar Mahdi Yusuf.

Sebagai bank yang memiliki visi menjadi bank komersial yang kompetitif, Bank Lampung juga terus fokus pada pembangunan UMKM dalam kontribusi terhadap pembangunan daerah.

"Pada 2022 lalu, Bank Lampung memiliki kuota Rp600 Miliar dengan realisasi Rp593.244 Miliar atau 98,87 persen. Kemudian pada 2023, kuota Bank�Lampung Rp963 Miliar dan berhasil realisasi Rp889,842 juta atau 92,40 persen," jelas Mahdi Yusuf.

Sebagai bank yang sahamnya dimiliki pemerintah daerah diseluruh Lampung, Bank Lampung juga merupakan mitra strategis pemerintah daerah.

Sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah, Bank�Lampung melakukan support penyediaan fasilitas bagi Pemerintah Daerah berupa pemda online, serta penyediaan fasilitas tapping box untuk mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Sementara terkait dengan rasio keuangan, Mahdi Yusuf menyebut, rasio-rasio keuangan yang menunjukan kesehatan operasional bank terus dijaga dan ditargetkan mengalami kenaikan atau perbaikan.

Ada pun rasio CAR, ROE, NIM, BOPO berada pada persentase yang baik yaitu berada pada range risk appetite dan risk tolerance Bank�Lampung.

Sebelumnya, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung mencatat, total aset perbankan di Lampung mengalami kenaikan sebesar 2,26 persen atau naik Rp10,58 triliun pada triwulan kedua di tahun 2024. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22174


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved