PRINGSEWU (Lampungpro.com): Selain banjir, angin puting beliung dan hujan lebat selama dua jam di Pringsewu, Sabtu (16/2/2019) sore hingga malam, membuat enam rumah rubuh. Akibatnya, warga menderita luka memar dan puluhan warga mengungsi ke rumah terdekat.
Informasi yang dihimpun Lampungpro.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu hingga malam ini sebagian Pringsewu masih dikepung banjir akibat hujan lebat sekitar dua jam.�"Korban hanya memar. Ada enam rumah yang rubuh terkena angin bukan karena hanyut. Kami masih di lapangan. Lebih lanjut menyusul akan kami laporkan," kata Khotim Fajar, Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu.
BACA JUGA:�Hujan Deras Banjir dan Pohon Tumbang Macetkan Jalan di Pringsewu
Rumah rubuh di Pekon Tambahrejo Barat, Kecamatan Gadung Rejo adalah milik Muhlisin, Sidik, Dedek, Yanti, dan Agus. Rumah itu rusak parah, sedangkan rumah yang lainnya genteng berhamburan. "Ada empat keluarga diungsikan dan sebagian mengalami luka ringan dan diatasi Kepala Pekon setempat," kata Khotim.
Adapun kerugian harta benda akibat angin puting beliung dan banjir setinggi satu meter di Pekon Wates, Saribumi, dan Tambaksari, belum bisa didata. Akibat hujan deras, nenek Marsini diungsikan ke rumah tetangga yang berada di dataran tinggi. Hujan lebat terjadi sejak pukul�17.00-19.30 WIB. "Alhamdulillah sekarang air mulai surut," kata Khotim. (PRO1)
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4133
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia