MESUJI (Lampungpro.com): Hujan deras yang melanda Kabupaten Mesuji, Senin (27/2/2017) malam, mengakibatkan Desa Jayasakti, kecamatan Simpangpematang diterjang banjir. Hingga Selasa (28/2/2017) genangan air masih terjadi dan menyebabkan 25 rumah di desa itu tergenag.

Rumah warga yang terendam terjadi sejak pukul 03.00 WIB. Rumah warga yang teredam tepatnya berada di RK3 Desa Jayasakti. Pantauan Lampungpro.com di lokas, setelah 7 jam terendam, banjir sudah mulai surut. Sebelumnya, ketinggian air bahkan lebih dari 60 centimeter.   

Dedi Irawan (26), warga sekitar mengatakan tidak ada korban jiwa dalam banjir itu. Hanya saja, sejumlah perabotan rumah tangga banyak yang rusak. "Tidak ada korban jiwa, warga yang rumahnya terendam tetap bertahan, tidak ada yang mengungsi. Air sudah mulai surut dan sebagian badan jalan sudah terlihat akibat genangan air, kata dia.

Sementara, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia Kabupaten Mesuji Sintong Soalagogo Situmeang mengatakan meskipun banjir telah surut, warga harus tetap waspada. Banjir susulan perlu diwapadai, mengingat curah hujan masih sangat tinggi. Paling tidak, warga bisa mengamankan barang-barang berharga jika banjir datang lagi, kata dia, saat meninjau lokasi banjir.

Akibat hujan deras yang melanda Provinsi Lampung dalam sepekan terakhir, bukan hanya Kabupaten Mesuji yang mengalami banjir. Kabupaten Lampung Timur, Lampung Utara, Kota Bandar Lampung, Pringsewu, Lampung Selatan, dan Kabupaten Pesawaran juga diterjang banjir. Bahkan, di Kota Bandar Lampung, BPBD setempat mencatat lebih dari 1.950 rumah warga di sejumlah kecamatan terendam. (RIO/PRO2)