Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

HUT ke-76 RI, Wali Kota Bandar Lampung Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Jaga Sinergitas
Lampungpro.co, 16-Aug-2021

Amiruddin Sormin 1053

Share

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana (tengah) saat mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Senin (16/8/2021). LAMPUNGPRO.CO/SANDY

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana,�mengatakan sinegitas antara Pemerintah Kota, DPRD, Forkopimda, dan seluruh pemangku kepentingan harus terjalin kuat. "Karena Kota Bandar Lampung sebagai ibukota Provinsi, jadi kebersamaannya harus lebih kuat. Bunda juga berharap RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Bandar Lampung segera diserahkan ke Provinsi, agar kita semua bisa memulai program bagi Kota Bandar Lampung ke depannya," kata Eva Dwiana.


Hal itu disampaikan Eva Dwiana bersama Wakil Wali Kota Dedi Amarullah menghadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Bandar Lampung untuk mendengarkan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI di Ruang Sidang DPRD Kota Bandar Lampung, Senin (16/8/2021). Dalam sidang Paripurna rapat dipimpin Wakil Ketua III, Edison Hadjar dan diikuti 32 anggota DPRD, dan Forkopimda Bandar Lampung.�

Pada kesempatan itu, Eva berharap dengan tema 'Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,' Bandar Lampung harus membuktikan makin hari harus semakin baik. "Ke depannya vaksin juga harus lebih kita berikan kepada masyarakat dan obat yang sudah kita bagikan kepada masyarakat yang isoman. Kepada semua masyarakat sekarang ini harus mengantisipasi dengan menjadi satgas bagi dirinya masing-masing," kata Eva Dwiana.�

#

Hal senada disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato kenegaraannnya yang mengatakan pandemi sebisa mungkin dihindari. Namun, jika tetap terjadi, banyak pelajaran yang bisa diambil sebagai pelajaran dalam kehidupan.�

"Api memang membakar, tetapi juga sekaligus menerangi, bisa menginspirasi dan memotivasi. Dia menyakitkan, tetapi sekaligus juga menguatkan. Kita ingin pandemi ini menerangi kita untuk mawas diri, memperbaiki diri, dan menguatkan diri kita dalam menghadapi tantangan masa depan," kata Presiden RI Jokowi.

Jokowi menyebut pandemi juga seperti kawah candradimuka yang menguji, mengajarkan, dan sekaligus mengasah. Pandemi memberikan beban yang berat, beban yang penuh risiko dan memaksa bangsa ini menghadapi dan mengelolanya.

"Semua pilar kehidupan kita diuji, semua pilar kekuatan kita diasah. Ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian, dan kecepatan kita, semuanya diuji dan sekaligus diasah. Ujian dan asahan menjadi dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan," ujar Presiden. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reportase: Asandy

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22313


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved