Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

HUT RI di Sabah Malaysia, Warga Perbatasan Terasing di Negeri Sendiri
Lampungpro.co, 17-Aug-2017

Amiruddin Sormin 1231

Share

KINABALU (Lampungpro.com): Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman kantor KJRI Kota Kinabalu, Kamis (17/8/2017). Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Akhmad DH Irfan bertindak sebagai pembina upacara dan ribuan WNI berbagai kalangan profesi dan buruh Indonesia.

Suasana upacara makin meriah dengan kehadiran sekitar dua puluhan warga Indonesia dari daerah Lumbis Nunukan di wilayah perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara)-Sabah Malaysia, yang mengenakan busana daerah. Mereka menyebut sebagai Pemuda Penjaga Perbatasan RI yang terdiri dari perwakilan Adat Dayak Agabag, Garda Muda Kabudaya Perbatasan, Gerakan Muda Kabudaya Perbatasan, dan Kepala Desa Onggong.

Menurut pembina Pemuda Penjaga Perbatasan RI, Lumbis Esos, keikutsertaan mereka menghadri peringatan HUT RI di Kota Kinabalu adalah karena baru selesai melakukan napak tilas menyusuri sungai di sepanjang perbatasan wilayah Lumbis dan Sabah, Malaysia. Mereka menyatakan ingin merasakan suasana perayaan HUT kemerdekaan Indonesia di negara orang.Warga Indonesia yang tinggal di perbatasan Kaltara-Sabah, Malaysia tidak pernah diundang untuk merayakan HUT RI di tingkat kabupaten.

"Kami sangat terharu dan gembira karena baru merasakan suasana Indonesia di KJRI Kota Kinabalu. Nasib WNI di perbatasan sering terabaikan, dan tertinggal berbanding dengan saudara-saudara di daerah lainnya," kata Robert Yangkat, Ketua Dewan Adat Dayak Agabag Lumbis.

Minimnya berbagai prasarana infrastruktur dan pendidikan, membuat mereka merasa seperti menjadi anak yang tidak mendapat perhatian orang tua. Bahkan untuk melanjutkan pendidikan SMA anak mereka sangat kesulitan dan terpaksa harus ke Nunukan yang sulit untuk ditempuh menggunakan jalur darat.

Malah mereka berniat menyekolahkan anak mereka ke sekolah Indonesia Kota Kinabalu karena lebih mudah dijangkau. Menurutnya untuk dapat mendorong percepatan pembangunan dan ekonomi di wilayah perbatasan, daerah mereka harus dimekarkan dan menjadi Kabupaten tersendiri.

Akhmad DH Irfan mengaku gembira dan menyambut hangat kedatangan rombongan warga Indonesia dari perbatasan yang turut serta merayakan HUT RI di kantor KJRI Kota Kinabalu. "Kehadiran mereka menjadikan suasana Indonesia yang lebih kental dengan busana daerah yang dikenakan. Bahkan warga lain yang hadir tertarik untuk mengambil gambar bersama mereka," kata Irfan.

Menurut Ketua Panitia HUT ke-72 Kemerdekaan RI KJRI Kota Kinabalu, Cahyono Rustam, berbagai kegiatan dan pertandingan dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan tersebut. Mulai bakti sosial, sunatan massal, kunjungan ke penjara dan gotong royong membersihkan pantai yang diikuti berbagai instansi pemerintahan di Sabah. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1288


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved