Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ikut Ibu Mencuci Baju, Bocah Dua Tahun Hanyut:dan Tenggelam di Sungai Umpu Banjit Way Kanan
Lampungpro.co, 11-Feb-2025

Amiruddin Sormin 357

Share

Tim SAR Gabungan saat mencari seorang balita yang hanyut di Sungai Umpu, Way Kanan, Senin (10/2/2025). BASARNAS LAMPUNG

BANJIT (Lampungpro.co): Tim SAR Gabungan tengah mencari balita yang hanyut di Sungai Umpu, Kampung Menanga, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, pada Minggu (9/2/2025). Koordinator Pos SAR Tulang Bawang Zian Fajri mengatakan peristiwa ini berawal saat balita bernama Nur Latifah (2) ikut ibunya mencuci baju di Sungai Umpu, Kamis (6/2/2025).

Ketika mencuci baju, sang ibu tidak menyadari anaknya hilang. Diduga balita tersebut jatuh ke sungai dan tenggelam.

Kemudian ibu korban pulang ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada ayah korban dan melaporkan kepada aparat desa setempat.

Pihak aparat desa bersama warga dan pihak keluarga melaksanakan pencarian secara mandiri hingga hari Sabtu (8/2/2025) namun masih nihil. Selanjutnya aparat desa melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung.

Menindaklanjuti informasi tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung mengerahkan personel Pos SAR Tulang Bawang untuk melaksanakan operasi SAR. Tiba di lokasi kejadian pada Sabtu (8/2/2025) malam, tim langsung berkoordinasi dan melaksanakan assesment di sekitar lokasi kejadian.

Memasuki hari kedua pencarian dimulai sejak pagi hari pukul 06.30 WIB, melibatkan lebih banyak personel dan peralatan. Tim SAR gabungan menggunakan perahu karet, AquaEye (alat deteksi bawah air) untuk memantau aliran sungai dan area di sisi sepanjang sungai yang diduga menjadi jalur pergerakan korban. Namun, hingga sore ini, usaha pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

"Kami berupaya untuk melaksanakan pencarian pada hari ini hingga radius 3 km menuju hilir dari lokasi kejadian. Namun hasil pencarian hingga sore belum sesuai dengan yang diharapkan atau masih nihil.â€, ujar Zian seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co). (***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

294


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved