BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Perubahan cuaca yang tidak menentu bahkan terbilang ektrem, membuat hasil tangkapan para nelayan di Pasar Gudang Lelang, Telukbetung, Bandar Lampung, mengalami penurunan selama sepekan hingga berdampak pada naiknya komoditas harga ikan.
Kepala Unit Koperasi Minajaya, Junaidi mengatakan, pihaknya mencatat cuaca buruk sering menghambat aktivitas melaut nelayan, berdampak pada naik dan turunnya harga ikan.
"Jadi hasil tangkapan nelayan dalam sepekan ini berkurang dibanding minggu sebelumnya, sehingga berdampak pada harga," kata Junaidi saat ditemui Lampungpro.co di Pasar Gudang Lelang, Kamis (10/10/2024).
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Gudang Lelang, Siti menyebutkan, harga berbagai jenis ikan di pasar saat ini bervariasi seperti tongkol dijual Rp25 ribu perkilogram, ikan bekerek Rp23 ribu, dan ikan cakalang Rp30 ribu perkilogram.
"Dampak dari cuaca ini berakibat pada kenaikan harga, utamanya harga udang dan cumi-cumi yang harganya naik saat ini mencapai Rp100 ribu," sebut Siti.
Sementara itu, pedagang ikan lainnya bernama Mul mengungkapkan hal serupa, untuk harga ikan yang dijualnya jenis tongkol, bekerek, dan ikan layang diharga Rp25 ribu perkilogram dan ikan simba mencapai Rp45 ribu perkilogram.
"Kami harap semoga harga ikan tetap stabil dan tangkapan nelayan juga banyak, karena ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkap Mul.
Sementara itu, pedagang lainnya bernama Arip mengungkapkan, selama sepekan ini hasil tangkapan udang sangat sedikit, sehingga harga melonjak mencapai Rp100 ribu perkilogram.
"Biasanya udang dijual seharga Rp60 ribu perkilogram, sekarang naik jadi Rp100 ribu, karena sedang tidak musim dan dipengaruhi angin di laut," ungkap Arip.
Kendati hasil tangkapan nelayan menurun, para pedang ikan mengakui kebutuhan mereka tetap terpenuhi untuk dijual ke masyarakat.
Meskipun cuaca lagi tak menentu dan penangkapan nelayan menurun selama sepakan, stabitas dan daya beli masyarakat di Pasar Gudang Lelang tetap stabil.
Hal tersebut, turut menunjukkan bahwa kebutuhan terhadap ikan dan hasil laut tetap tinggi di tengah kalangan masyarakat.
Kebutuhan ikan yang tinggi di daerah ini, turut berkontribusi terhadap aktivitas lelang yang dinamis, sekaligus menyoroti pentingnya ikan sebagai sumber protein dalam pola makan masyarakat. (***)
Editor : Febri Arianto
Reportase : Medika dan Wahyu (Mahasiswa Magang UIN Lampung)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1184
Lampung Selatan
1622
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia