Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Indeks Harga Konsumen Turun, BPS Catat Ekonomi Lampung Alami Deflasi 0,66 Persen di Februari 2025
Lampungpro.co, 04-Mar-2025

Febri 3178

Share

Tim Satgas Pangan Polda Lampung Saat Sidak Bahan Pangan di Pasaran | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, mencatat ekonomi Lampung mengalami deflasi pada bulan Februari 2025. Deflasi ini tercermin dari penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dibeberapa wilayah di Lampung.

Statistisi Ahli Madya BPS Lampung, Muhammad Ilham Salam mengatakan, tingkat deflasi month to month pada Februari 2025 terhadap Januari 2025 sebesar 0,66 persen.

Sementara itu, tingkat deflasi year on year pada Februari 2025 terhadap Februari 2024 sebesar 0,02 persen, dan tingkat deflasi year to date pada Februari 2025 terhadap Desember 2024 tercatat 1,36 persen.

"Ada pun kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi pada Februari 2025 adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, dengan andil 0,54 persen," kata Muhammad Ilham Salam dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).

Ada pun lima komoditas utama penyumbang deflasi month to month pada Februari 2025 antara lain tarif listrik 0,57 persen, cabai merah 0,12 persen, tomat 0,04 persen, bawang merah 0,04 persen, dan susu cair kemasan 0,03 persen.

BPS Lampung juga turut menyoroti kelompok pengeluaran dengan andil terbesar terhadap deflasi year on year pada Februari 2025 juga berasal dari kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, yang mengalami deflasi 15,72 persen.

"Tingkat deflasi year on year pada Februari 2025 adalah 0,02 persen. Lima komoditas utama penyumbang deflasi year on year pada Februari 2025 antara lain tarif listrik dengan andil 2,13 persen, beras 0,50 persen, cabai merah 0,28 persen, tomat 0,18 persen, dan jeruk 0,08 persen," ujar Muhammad Ilham Salam.

Selain itu, BPS Lampung juga mencatat tingkat inflasi year on year dan month to month di empat kabupaten/kota dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang diamati, yaitu Lampung Timur, Mesuji, Bandar Lampung, dan Metro.

Tingkat inflasi year on year tertinggi tercatat di Mesuji sebesar 0,57 persen, sementara yang terendah deflasi terdalam terjadi di Lampung Timur sebesar 0,38 persen.

Sementara untuk tingkat inflasi bulanan (month to month) seluruh kabupaten/kota IHK di Lampung mengalami deflasi. Tingkat deflasi terendah tercatat di Mesuji yaitu 0,18 persen. Sedangkan Tingkat deflasi month to month terdalam tercatat di Metro yaitu 0,89 persen. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

4262


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved