Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Indonesia Tambah Tiga Perunggu dari Cabang Loncat Indah di SEA Games 2017
Lampungpro.co, 30-Aug-2017

Lukman Hakim 1316

Share

MALAYSIA (Lampungpro.com): Kontingen Indonesia berhasil menyumbang tiga medali perunggu di cabang loncat indah yang berlangsung di National Aquatic Centre, Selasa (29/8/2017).

Indonesia masih berpeluang menambah medali, karena di hari terakhir masih menyisakan dua nomor pertandingan. Medali pertama disumbang pasangan Eka Purnama Indah dan Linadini Yasmin di nomor Synchro papan tiga meter putri dengan medali perunggu.

Dilaporkan Azhari, wartawan Lampungpro.com dari Kuala Lumpur, Eka dan Lina memperoleh nilai 223,56 poin. Emas diraih Yan Yee dan Nur Dhabitah (Malaysia) dengan 304,71 poin dan perak Ashley Tan dan Fong Kay Yan (Singapura).

Tiga hari kemarin loncat indah belum memperoleh medali. Semoga medali ini bisa membuka jalan buat atlet Indonesia lainnya di loncat indah untuk meraih medali," kata  Eka yang sudah lima kali tampil di SEA Games.

Pada nomor menara 10 meter mixed Synchro, pasangan Indonesia Andriyan dan Della Dinarsari Harimurti juga mempersembahkan medali perunggu. Indonesia mengumpulkan 244,32 poin. Emas Leong Mun Yee dan Jelson Jabilin (Malaysia) 311,84 poin dan perak Lim Shen Yan dan Jonathan Chan (Singapura) 278,28 poin.

"Ini nomor baru di SEA Games. Kita juga baru latihan beberapa kali dipasangkan baik di Cina dan juga Malaysia. Senang sekali dapat medali, bisa jadi kado pernikahan saya 23 September di Wisma Kemenpora Jakarta," kata Andriyan.

Pada nomor Synchro papan tiga meter putra, pasangan Adityo Restu Putro dan Tri Anggoro Priambodo juga mempersembahkan medali perunggu dengan nilai 326,40 poin. Emas diraih pasangan Ahmad Amsyar dan Chew Yiwei dengan 399,15 poin dan perak Mark Lee dan Timothy dengan 368,73 poin. "Kita sudah berusaha keras. Ini SEA Games pertama saya, semoga bisa jadi modal di Asian Games," kata Tri Anggoro. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

1212


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved