#beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata Lampung, Indonesia

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Saat ini, Indonesia menetapkan 10 Prioritas Nasional untuk Making Indonesia 4.0. Salah satunya pemberdayaan UMKM dengan memberdayakan 3,7 juta UMKM melalui teknologi misalnya e-commerce UMKM, pendanaan teknologi.

Ke depan UPT harus di tangani oleh orang-orang yang benar-benar kompeten di mana-mana UPT merupakan ujung tombak dari semua bantuan dari pemerintah pusat, Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Gati Wibawaningsih mewakili Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat membuka Rakornas IKM diikuti 32 Provinsi di Swissbell Hotel Bandar Lampung Senin (16/4/2018).

Menurut dia, tahun ini Kementerian Perindustrian juga akan fokus untuk mengembangkan sektor makanan, karena di Indonesia semua daerah punya ciri khas makanan. Kita mau supaya ekonomi daerah benar-benar bangkit ya. Kalau makanan bahan bakunya kan pasti daerah masing-masing. Kalau kerajinan sebagian impor. Nah, jadi saya fokusnya ke makanan dulu, kenapa karena IKM juga sebagian besar 50 persen itu makanan," kata Gati.

Dirjen IKM ini menjelaskan Kementerian Perindustrian menilai peluang ekspor Indonesia untuk makanan cukup besar. Pasar yang kita miliki ini jangan diisi oleh negara lain. Untuk itu, saya fokusnya pada makanan. Kemudian, makanan ini harus kita branding.

Menurut dia, Indonesia bisa bikin brand industrynya. Di mana, brand industry itu nanti dipakai QR Code. Nah, itu, kalau di-tap akan tahu produksi dari daerah mana. Upaya kita membina para pelaku usaha ini agar produknya menjadi bagus dan memiliki daya saing yang tinggi dan perlu diberikan pendampingan, pelatihan, dan bantuan alat, kata dia. (**/PRO2)