JAKARTA (Lampungpro.com): Indonesia menjadi tuan rumah untuk Pelatihan Pertemuan Asia-Eropa (Asia-Europe Meeting/ASEM) tentang isu hak asasi manusia (HAM) dan disabilitas. "Pelatihan itu merupakan salah satu bentuk komitmen Indonesia sebagai negara pihak Konvensi Hak Penyandang Disabilitas (CRPD) dan bentuk kontribusi aktif Indonesia di bawah kerangka kerja sama ASEM," kata Direktur HAM dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri, Dicky Komar dalam siaran persnya, Senin (24/7/2017).

Hal itu dikatakan Dicky pada pembukaan pelatihan HAM bertema "HAM dan Penyandang Disabilitas" dalam kerangka acara ASEM di Jakarta. Menurut dia, menjamin inklusivitas bagi penyandang disabilitas dalam semua aspek kehidupan bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga seluruh pemangku kepentingan. Selama lima hari kegiatan, para peserta akan menerima pelatihan mengenai instrumen, prinsip dan kerangka kerja HAM komprehensif.

Tujuan kegiatan itu, kata dia, memfasilitasi pemangku kepentingan isu HAM dan disabilitas untuk bertukar pengalaman dan meningkatkan kapasitas dalam membangun mekanisme pemenuhan hak penyandang disabilitas di tataran nasional, regional dan internasional. Sebanyak 36 peserta dan pelatih dari 22 negara di kawasan Asia dan Eropa berpartisipasi dalam pelatihan tersebut.