BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Puncak kepadatan penumpang kereta api (KA) dari Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung ke Stasiun Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, terjadi pada H-3 hingga H+ 1 Lebaran. Pada puncak kepadatan tersebut, PT KAI menyiapkan gerbong tambahan.

Menurut Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang, Franoto Wibowo, kedatangan penumpang dari Palembang diprediksi terjadi H+2 Lebaran. "Banyak warga Palembang yang mengisi liburan ke Lampung. Tiket Palembang ke Lampung sudah full booked hingga 25 Juni," kata Franoto, di Bandar Lampung, Rabu (6/6/2018).

Meskipun terjadi peningkatan penumpang, PT KAI tidak mengurangi jadwal pemberangkatan KA Babaranjang yang menganggut batu bara dari Tanjung Enim ke Stasiun Tarahan, Panjang, Bandar Lampung. Menurut Franoto, pihaknya memaksimalkan jalur ganda (double track) yang terbangung sepanjang 98 dari total 320 kilometer agar semua rangkaian KA tetap terlayani.

Sejak 2014, PT KAI membangun double track yang rencananya dari Tarahan Bandar Lampung hingga Tanjung Rambang, Prabumulih, Sumatera Selatan. Hingga 2017 mencapai 98 km yakni di jalur Cempaka Lampung Utara-Giham Way Kanan sepanjang 64 km. Kemudian, Martapura-Tiga Gajah Ogan Komering Ulu sepanjang 34 km.

Selain menyiapkan tiga posko mudik, PT KAI juga menyiagakan Rail Clinic, rangkaian gerbong yang dipakai sebagai rumah sakit berjalan. Saat ini Rail Clinic berada di Stasiun KA Tanjungkarang. "Jika dibutuhkan, sewaktu-waktu bisa bergerak ke lokasi yang membutuhkan," kata Frantoro.(PRO1)