BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Memasuki libur Natal dan Tahun Baru, banyak masyarakat yang memilih berlibur ke daerah lain atau pulang kampung. Bagi pengendara yang akan melintasi jalan Tol Palembang-Kayuagung-Pematang Panggang dan Terbanggi Besar pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019, pengelola tol mengimbau agar masyarakat dapat memacu kendaraan sesuai batas maksimal yang sudah ditentukan, yakni 100 kilometer per jam.

"Batas aman kecepatan kendaraan dari 60 sampai 100 kilometer per jam. Hal itu untuk menghindari jika sewaktu-waktu terjadi slip atau hal yang tidak diinginkan seperti pecah ban," Kepala Cabang Tol Kayuagung-Terbangi Besar, Yoni Satyo, Senin (23/11/2019).

Yoni menjelaskan, pengendara yang mengalami masalah di kendaraannya diusahakan untuk tetap tenang dan jangan mengerem mendadak dan membanting setir. Sebab, biasanya kalau kecelakaan sudah memacu kendaraan di atas kecepatan normal maka akan terjadi tabrakan.

Sebelumnya, peningkatan jumlah kendaraan di ruas jalan tol Palembang-Kayuagung yang dibuka fungsional, sudah mulai terasa sejak Sabtu hingga Minggu (22/12/2019). Ribuan kendaraan sudah melintasi tol tersebut menuju Palembang. Berdasarkan jumlah kendaraan melintas yang dihitung oleh pihak Waskita Sriwijaya Tol (WST), ternyata jumlah kendaraan yang keluar lebih banyak dari jumlah kendaraan masuk barrier gate atau palang otomatis khusus tol Palembang-Kayuagung.

"Terhitung selama 24 jam atau hingga pukul 00.00 tadi malam kendaraan yang masuk dari arah Palembang menuju Lampung sebanyak 1.794 unit. Sedangkan kendaraan yang keluar dari arah Lampung menuju Palembang berjumlah lebih banyak yaitu 5.966 unit," kata Yussuf Pengelola Deputi Operasional Jalan Waskita Sriwijaya Tol (WST), Minggu (22/12/2019) kemarin.(**/PRO2)