Direktur UPBJJ dan Humas Universitas Terbuka Bandar Lampung Saat Jadi Narasumber Lampungpro Podcafe | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Terbuka di Lampung, selalu memberikan kualitas dan pelayanan terbaiknya, untuk menjaga kualitas mahasiswa di Lampung. Sejak awal masuk, Universitas Terbuka memberikan orientasi ke para mahasiswa baru, agar mengetahui sistem dan proses di Universitas Terbuka.

Kepala UPBJJ Universitas Terbuka Bandar Lampung, Sri Ismulyati mengatakan, selain itu pihaknya juga sering memberikan pelatihan berupa keterampilan belajar ke para mahasiswanya, utamanya yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Hal itu bertujuan, agar mahasiswa paham bagaimana mengelola waktu dan menguasai modul.

"Modul dapat dipelajari dan dipahami oleh mahasiswa, dengan cara aktif membaca. Kuliah di Universitas Terbuka itu, aktivitas mahasiswanya rajin belajar, membaca, merangkum, dan berlatih," kata Sri Ismulyati saat menjadi narasumber Lampungpro Podcafe, Senin (26/12/2022).

Apabila mahasiswa ingin cepat lulus di Universitas Terbuka, maka harus rajin membaca dan belajar. Apabila mahasiswa mau mempraktikkan pelatihan orientasi dengan benar, maka mahasiswa bisa cepat lulus dan mendapat indeks prestasi memuaskan.

"Sejak tahun 2019, Universitas Terbuka sudah mendapatkan penghargaan dan tiga rekor Muri dengan berbagai kategori. Rekor itu diantaranya, Universitas Terbuka alumninya banyak yang diterima sebagai pegawai negeri sipil (PNS)," ujar Sri Ismulyati.

Rekor selanjutnya, Universitas Terbuka paling banyak menerima mahasiswa baru, dan juga sebagai perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa terbanyak. Hingga kini, Universitas Terbuka juga sudah memiliki 39 unit pembelajaran jarak jauh, sehingga memudahkan mahasiswa untuk mengikuti proses pembelajaran.

Untuk saat ini, Univesitas Terbuka juga sudah memiliki empat fakultas dengan jumlah 44 program studi (Prodi) unggul dan terakreditasi baik sekali. Adapun fakultas di Universitas Terbuka ada Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) serta Fakultas Sains dan Teknologi. (***)

Editor : Febri Arianto

Reportase : Alisya dan Anggita