BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Tak banyak yang tahu, saat kegiatan Jalan Sehat HUT ke-71 Bhayangkara dan HUT ke-37 Yayasan Kemala Bhayangkari, di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Minggu (26/3/2017), ada dua 'pasukan' dikerahkan mengamankan acara yang diikuti ribuan peserta itu. Keduanya adalah dua anjing pelacak kebanggan Polda Lampung, yakni Niki sang ahli deteksi narkotika dan Boss ahli deteksi bom.

Kedua anjing pelacak itu, milik milik Dit Shabara Polda Lampung. Penampilan keduanya memang sengaja disamarkan. Sesekali Niki dan Boss menyapa pengunjung dengan gongongannya. Namun tetap bersahabat dan duduk manis mengikuti perintah pawangnya. Kedua anjing pelacak ini hadir mewakili Unit K-9 Polda Lampung.

Tak sekedar hadir, keduanya tampil untuk memberikan edukasi dan peran K-9 kepada peserta jalan sehat dan warga Bandar Lampung yang mengikuti car free day. Tentunya dengan dikawal pawang masing-masing. Warga yang menikmati car free day bersama anjing keluarga mereka, tampak sesekali menyapa Niki dan Boss. "Diakui atau tidak, warga bisa tidur nyenyak malam hari, salah satunya, karena K-9," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih.

Boss, anjing pelacak berbulu cokelat berusia tiga tahun ini, ikut berperan mengamankan aksi umat Islam 411, 212, dan 211 di Jakarta. Sedangkan Niki berulangkali menggagalkan aksi penyelundupan narkoba. Niki pernah ditempatkan di Bandara Radin Inten II, karena kecanggilan X ray di sana tak mampu seluruhnya mendeteksi narkoba.

BACA JUGA: HUT Ke-71 Bhayangkara, Kapolda Minta Maaf kepada Masyarakat Lampung

Kisah kehandalan anjing pelacak Unit K-9 Polda Lampung juga terekam saat bernama Maik, sukses melacak jejak pelaku pembobolan rumah hingga 300 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Urip Sumoharjo Way Halim Sukarame, Bandar Lampung, pada 3 Februari 2015. Maik berhasil melacak bau pelaku di pagar rumah yang dibobol. Kemudian, Maik menunjukkan satu titik pagar yang menjadi lokasi pelaku untuk masuk rumah itu. (PRO1)