LIWA (Lampungpro.com): Pemkab Lampung Barat menggelar festival pendidikan bertema 'Bingkai budaya' menampilkan beragam inovasi dan kreasi pelajar dari jenjang SD hingga SMP sederajat, Kamis (27/9/2018). Agenda calender of event Lampung Barat ini adalah wadah kreativitas dan inovasi sekolah dari jenjang PAUD, SD dan SMP.

Dalam festival ini, berbagai inovasi sekolah dipamerkan dalam etalase pameran pendidikan sebagai upaya pengetahuan kemampuan siswa pada tangkai perlombaan yang di selenggarakan. Selain bidang akademik potensi siswa juga perlu dikembangkan pada bidang lain seperti paduan suara, marching band, PBB siswa dan siswi.

"Bukan hanya anak murid atau mahasiswa yang dilombakan. Para dewan guru juga perlu me-refresh kepenatan dari kegiatan proses belajar mengajar yang biasa dilaksanakan di sekolah, maka untuk dewan guru ada tangkai perlombaan PBB guru," kata Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus.

Pada acara yang pertama kalinya digelar ini, peserta Festival Pendidikan terdiri dari 225 peserta paduan suara, 465 peserta PBB guru, 1.150 peserta Marching Band dan 465 peserta PBB siswa. "Festival pendidikan berbingkai budaya ini tentunya akan meningkatkan motivasi untuk lebih bersemangat dan lebih giat mengintegritaskan pemikiran dan kegiatan pada usaha peningkatan kualitas pendidikan," kata Parosil Mabsus.

Lalu, sebagai janji politik saat kampanye dalam memajukan pendidikan. Salah satunya membagikan seragam gratis adalah program andalannya, Pembagian seragam kepada siswa-siswi baru tingkat SD/MI, SMP/MTS se-Lambar dengan rincian SD sebanyak 5035, MI sebanyak 770, SMP sebanyak 3417, dan MTS sebanyak 1486 yang diberikan secara simbolis kepada siswa-siswi Kecamatan Air Hitam dan Kecamatan Way Tenong.

"Ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk memajukan dunia pendidikan. Ini juga merupakan bukti janji kampanye kami selaku Bupati dan Wakil Bupati untuk siswa-siswi SD dan SMP sederajat akan mendapatkan seragam gratis dari pemerintah daerah," kata Bupati.

Dia berharap, peserta agar mengikuti kegiatan lomba ini dengan serius dan sungguh-sungguh, dengan mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki serta bersikap sportif. Festival Pendidikan berbingkai budaya ini akan dilaksanakan secara rutin, kata Pakcik, sapaan akrab Parosil Mabsus. (DANIEL/PRO1)