Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Panjang, atau biasa disebut Indonesia Port Corporation (IPC) Panjang terus melakukan pembangunan. Setelah menargetkan digital port pada tahun 2018, IPC Panjang merencanakan pembuatan terminal curah cair.

Terminal yang ditargetkan dibangun 2-3 tahun mendatang ini merupakan terminal keempat. Karena saat ini, IPC Panjang memiliki tiga terminal, Petikemas, Curah Kering, dan Multipurpose. Karena cair, harus menggunakan pipa khusus cair, kata General Manager IPC Panjang Mulyadi dalam Media Gathering di kantor perusahaan yang telah berusia 25 tahun itu, Kamis (7/12/2017).

Sebelum merencanakan pembangunan Terminal Curah Cair, IPC Panjang telah membuat tiga terminal yang ada sangat baik. Terminal Petikemas misalnya, terminal ini merupakan yang terbaik di Sumatera bagian selatan. Terminal ini dilengkapi berbagai peralatan bongkar muat yang modern dan didukung tenaga operator bersertifikat dan professional.

Sementara di Terminal Curah Kering telah dilakukan peningkatan kemampuan pengoperasian. Terminal yang berdiri sejak 11 November 2011 ini ditunjang dengan alat bongkar muat sebanyak empat unit Gantry JIB Crane. Fasilitas dermaga pun cukup memadai, memiliki panjang 400 meter dengan kedalaman kolam -13.5 MLWS.

Seiring perkembangan jasa kepelabuhan, Terminal Curah Kering menambah alat bongkar muat sebanyak dua unit Gantry Luffing Crane dan perpanjang dermaga menjadi 486 meter. Gudang di terminal ini pun cukup luas, yaitu sekitar 5.400 meter persegi.

Tak berbeda dengan dua terminal lainnya, Terminal Multipurpose pun kini sudah sangat modern. Untuk komoditi antar pulau, Terminal Multipurpose masih disinggahi dengan Kapal Layar Motor (KLM) yang mengangkut komoditi bahan pokok dan hasil pertanian atau perkebunan. Sebelum membangun Terminal Curah Cair, tiga terminal yang ada sudah sangat baik, kata Mulyadi. (SYAHREZA/PRO2)