Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Islam Indonesia Menginspirasi Negara Lain
Lampungpro.co, 10-Mar-2017

Lukman Hakim 1271

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Islam Indonesia menginspirasi negara lain di dalam membangun hubungan antaragama maupun hubungan antara agama dan negara. Hal itu dikatakan Peneliti dari Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Dr Adnan Anwar, Kamis (9/3/2017).

Islam moderat yang berkembang di Indonesia, menurut Adnan, terbukti mampu membangun konstruksi antaragama dalam perspektif Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Padahal, �sekitar 80 persen berpenduduk beragama Islam.�"Kemampuan Indonesia untuk membangun suatu sistem solidaritas antaragama dan suatu sistem perlindungan terhadap minoritas, sehingga bisa duduk bersama dan bisa berdialog itu jarang terjadi," kata Adnan.

Fakta itulah, menurut dia, yang membuat banyak negara internasional terinspirasi dan ingin belajar Islam moderat dari Indonesia untuk membangun perdamaian di negara masing-masing. Adnan mencontohkan, belakangan ini di setiap forum pertemuan internasional ulama, baik yang diselenggarakan NU atau lembaga lain.

Hampir seluruh perwakilan negara Timur Tengah dan Eropa selalu hadir.�"Itu menunjukkan bahwa Indonesia ini luar biasa. Sesuatu yang menurut mereka menarik untuk dipelajari," kata Adnan yang pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PBNU itu.

Bahkan, kata dia, atas permintaan banyak negara di Timur Tengah, NU sudah membuka cabang di beberapa negara seperti Afghanistan, India, dan Pakistan, juga beberapa negara di Afrika Utara.�"Itu fakta bahwa mereka benar-benar ingin meniru Indonesia dalam memelihara kerukunan dan kedamaian hidup bernegara," kata dia.

Indonesia dengan keragaman yang dimiliki sudah mempraktikkan sebagai negara darussalam atau negara yang aman dan itu menjadi modal untuk membangun peradaban.�Untuk itu, Adnan mengimbau kelompok-kelompok radikal untuk tidak terus menerus menyerang dan menyebarkan propaganda negatif di Indonesia, apalagi bermimpi mendirikan negara Islam di negara ini. "Kalau negara lain saja betah dan mau belajar kepada Indonesia, kenapa justru orang Indonesia sendiri yang mempermasalahkan hal tersebut," kata Adnan. (*/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4146


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved