JAKARTA (Lampungpro.com): Islam Indonesia menginspirasi negara lain di dalam membangun hubungan antaragama maupun hubungan antara agama dan negara. Hal itu dikatakan Peneliti dari Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Dr Adnan Anwar, Kamis (9/3/2017).
Islam moderat yang berkembang di Indonesia, menurut Adnan, terbukti mampu membangun konstruksi antaragama dalam perspektif Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Padahal, �sekitar 80 persen berpenduduk beragama Islam.�"Kemampuan Indonesia untuk membangun suatu sistem solidaritas antaragama dan suatu sistem perlindungan terhadap minoritas, sehingga bisa duduk bersama dan bisa berdialog itu jarang terjadi," kata Adnan.
Fakta itulah, menurut dia, yang membuat banyak negara internasional terinspirasi dan ingin belajar Islam moderat dari Indonesia untuk membangun perdamaian di negara masing-masing. Adnan mencontohkan, belakangan ini di setiap forum pertemuan internasional ulama, baik yang diselenggarakan NU atau lembaga lain.
Hampir seluruh perwakilan negara Timur Tengah dan Eropa selalu hadir.�"Itu menunjukkan bahwa Indonesia ini luar biasa. Sesuatu yang menurut mereka menarik untuk dipelajari," kata Adnan yang pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PBNU itu.
Bahkan, kata dia, atas permintaan banyak negara di Timur Tengah, NU sudah membuka cabang di beberapa negara seperti Afghanistan, India, dan Pakistan, juga beberapa negara di Afrika Utara.�"Itu fakta bahwa mereka benar-benar ingin meniru Indonesia dalam memelihara kerukunan dan kedamaian hidup bernegara," kata dia.
Indonesia dengan keragaman yang dimiliki sudah mempraktikkan sebagai negara darussalam atau negara yang aman dan itu menjadi modal untuk membangun peradaban.�Untuk itu, Adnan mengimbau kelompok-kelompok radikal untuk tidak terus menerus menyerang dan menyebarkan propaganda negatif di Indonesia, apalagi bermimpi mendirikan negara Islam di negara ini. "Kalau negara lain saja betah dan mau belajar kepada Indonesia, kenapa justru orang Indonesia sendiri yang mempermasalahkan hal tersebut," kata Adnan. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4146
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia