Pertemuan KSP dan jajaran petambak udang Dipasena di Sekretariat P3UW Lampung. LAMPUNGPRO.CO

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Deputi I, Bidang Kemaritiman dari Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (KSP RI) dan rombongan berkunjung ke pertambakan udang Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang. Kunjungan tersebut berlangsung di sekretariat Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung), Senin (29/1/2024) dari pukul 14.00-16.00 WIB.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian I KSP Bidang Kemeritiman, Alan Frendy Koropitan, memimpin kunjungan kerja dan merupakan kunjungan kedua. Fokus diskusi mencakup status hukum lahan irigasi, termasuk kanal saluran pasok, saluran buang, pintu Dam, dan breakwater pertambakan Dipasena. Dalam pertemuan tersebut, Alan menjelaskan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK RI) menyatakan lahan tersebut masuk Area Penggunaan Lain (APL).

Artinya milik pemerintah dan dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Dipasena. Alan meminta Kementerian PUPR memulai pembahasan mengenai tindak lanjut rencana revitalisasi irigasi pertambakan Dipasena. 

Sambil menunggu proses lebih lanjut, Alan juga mencatat kemungkinan penguatan dalam sertifikasi Barang Milik Negara (BMN). Dia menekankan kepada BPN dan manajemen PT CP Prima untuk membantu percepatan proses tersebut.

Sehingga pemerintah dapat segera merevitalisasi pertambakan Dipasena. Pertemuan selanjutnya dijadwalkan dua pekan ke depan di Bina Graha, Jakarta.

Sementara itu, Ketua P3UW Lampung, Suratman, menyambut baik kunjungan KSP ke Dipasena. Menurutnya permasalahan pertambakan yang selama ini seperti tak mungkin terurai, saat ini sudah semakin terang. 

"Kita semua berharap ke depannya segera terselesaikan dengan baik. Sehingga produksi udang Dipasena kembali berjaya," kata Suratman.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut berbagai pihak seperti Sekretaris Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Direktur Kelautan dan Perikanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sekda Provinsi dan Kadis Perikanan Lampung. Kemudian, anggota DPD-RI, Pemda Kabupaten Tulang Bawang, Camat Rawajitu Timur, Kepala Kampung, Badan Permusyawaratan Kampung, dan tokoh agama se-Rawajitu Timur, serta pengurus P3UW Lampung sebagai tuan rumah. (***)

Editor Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian Faiz