BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeluk (RSUDAM) Lampung saat ini sedang mengalami kondisi yang kurang baik. Hal ini dikarenakan ada beberapa poli yang sedang mengalami krisis kekurangan dokter, salah satunya Poli Bedah Umum.

Akibat kekurangan dokter bedah ini, pelayanan bedah di RSUDAM Lampung menjadi kurang maksimal dan mengalami penghentian sementara. Bahkan, dalam surat edaran yang beredar di masyarakat menyebut beberapa poli di RSUDAM Lampung mengalami penghentian.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kepala Humas RSUDAM Lampung Akhmad Sapri membenarkan di Poli Bedah Umum kekurangan tenaga medis. Ini lantaran ada dokter tenaga kerja sukarela baru saja mengundurkan diri. Sedangkan lainnya ada yang mengambil cuti tahunan.

"Ya itu karena ada beberapa hal. Namun pelayanan tidak ada permasalahan jadi pelayanan tidak terganggu sama sekali," kata Akhmad Sapri saat dikonfirmasi via whatsapp, Jumat (6/9/2019).

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait penutupan Poli Bedah Umum di RSUDAM Lampung yang telah tersebar di masyarakat. Sapri menyebut hal tersebut merupakan berita yang kurang tepat. "Alhamdulillah hasil pembahasan dengan Kepala SMF dan Kepala Komite Medik, jadi berita itu kurang tepat. Besok pelayanan bedah di poliklinik akan berjalan sebagaimana biasanya," sebut Sapri.

Selain dari Poli Bedah Umum yang beredar mengalami kekurangan tenaga medis, poli lainnya seperti Poli SMF Penyakit Dalam, VCT Kanca Sehati, dan Poli Anak yang mengalami teknis pelaksanaan penghentian pelayanan. 

Adapun teknis rincian pelayanan tersebut yakni, pelayanan untuk pasien rawat jalan dengan kondisi gawat darurat akan dialihkan ke IGD. Pelayanan pasien Hemodialisa tetap berjalan. Pelayanan pasien rawat inap tetap di visit, dan dokter muda tetap diberikan bimbingan seperti biasanya.(FEBRI/PRO2)