LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Sumarno warga Desa Wonodadi Dusun I A RT 02 RW 01 Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan kesehariannya sebagai pekerja bangunan yang merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya ditanggung pemerintah.

Sudah hampir 2 tahun ini, Sumarno memperoleh jaminan kesehatan yang ditanggung pemerintah dan selama terdaftar sudah banyak menggunakannya untuk berobat terutama saat menjalani pengobatan dan operasi di usus di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeluk (RSUDAM) Lampung beberapa bulan yang lalu.

"Awal terdaftar sebagai peserta, saya dan keluarga jarang sekali memanfaatkan program ini untuk pelayanan rawat inap di rumah sakit. Namun sekitaran 3 bulan lalu saya sakit infeksi saluran pencernaan di RSUDAM Lampung. Alhamdulillah semua terbantu pengobatannya dengan kartu JKN-KIS program BPJS Kesehatan," kata Sumarno saat ditemui Lampungpro.co usai berobat jalan, Kamis (28/11/2019).

Sumarno menceritakan pengalamannya saat menjalani operasi usus dengan menggunakan Program JKN-KIS. Saat itu, Sumarno tidak ragu untuk berobat menggunakan Program JKN-KIS. Sumarno mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, antara lain berobat ke klinik atau Puskesmas yang kemudian dirujuk ke rumah sakit.

"Saat itu saya ditangani sangat cepat oleh rumah sakit. Saya berobat pertama kali di rumah sakit hari Sabtu, kemudian hari Selasa saya sudah dapat masuk ke rumah sakit untuk menjalani operasi usus ini. Meskipun di kelas 3 tapi pelayanannya tetap prima yang diberikan," ujar Sumarno.

Selama tiga hari dirawat di rumah sakit dan menjalani berobat jalan satu kali, Sumarno tidak pernah dimintai biaya oleh rumah sakit. Operasi tersebut berjalan dengan baik, jahitan bekas luka operasi pun juga dilakukan dengan baik oleh dokter yang menanganinya. Sumarno juga diberi obat ketika pulang dari operasi dan kontrol di rumah sakit.

"Pelayanan yang diberikan kepada saya sudah sangat baik. Bahkan dokternya juga sangat baik kepada saya. Di Klinikpun kami dilayani dengan baik, sehingga kami tidak pernah ragu. Alhamdulillah, terima kasih BPJS Kesehatan," ungkap dia.

Sumarno berharap kedepan program JKN-KIS ini terus ada sehingga semua masyarakat bisa menikmati dan merasakan pelayanannya. Ia juga meminta BPJS Kesehatan untuk meningkatkan lagi pelayanannya sehingga masyarakat yang hendak berobat menggunakan JKN-KIS tidak ragu-ragu.(FEBRI/PRO2)