"ARCEO’s Conference berfokus pada pembahasan perkembangan perkeretaapian berkelanjutan dan ramah lingkungan, didukung transformasi digital dalam aspek keselamatan dan pelayanan," jelas Didiek Hartantyo.
Hadir 103 peserta yang datang dari delapan negara mengikuti kegiatan tersebut. Selain merasakan kemajuan transportasi perkeretaapian Indonesia, peserta juga akan diajak ke tempat-tempat wisata alam, budaya, serta mengunjungi bangunan bersejarah seperti Gedung Sate.
Para peserta diajak berdiskusi mengenai perkeretaapian dengan cara yang berbeda, dengan momen-momen menyenangkan yang akan semakin mempererat hubungan antar delegasi antarnegara.
Selanjutnya Zaki menambahkan, KAI Divre IV Tanjungkarang mendukung penuh gelaran ARCEO’s Conference. Dari sisi angkutan barang, KA Babaranjang mampu mengangkut 3.000 ton batu bara dalam satu perjalanan.
Jika dibandingkan dengan angkutan truk dengan muatan yang sama, dibutuhkan sebanyak 150 truk untuk mengangkut beban tersebut.
Dalam satu perjalanan KA Babaranjang menghasilkan 10.766 kg CO2/trip dan mengkonsumsi 2.515 liter bahan bakar, sementara truk menghasilkan 65.645 kg CO2/trip dan mengkonsumsi 30.675 liter bahan bakar.
Dari angka tersebut, membuktikan kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang memiliki jejak karbon paling rendah bila dibandingkan yang lainnya. (***)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1367
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia