JAKARTA (Lampungpro.co): Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN), yang diharapkan bisa menjadi solusi ketahanan dan kedaulatan pangan di Indonesia. Ada pun program ini, merupakan kebutuhan dasar bagi semua manusia, terlebih di masa pandemi Covid-19 dimana banyak musibah bencana alam mulai dari gempa, letusan gunung berapi, dan banjir di berbagai daerah Indonesia.
Presiden Global Wakaf Foundation Imam mengatakan, kondisi ini menyebabkan ekonomi Indonesia semakin terpuruk, menyebabkan kelangkaan pangan, dalam arti tidak semua masyarakat bisa mengakses pangan. Ini menyebabkan Indonesia berada diurutan ke 60 Food Sustaninability Index, dari 67 negara di dunia.
"Jauh dari Afrika sekalipun, ini menjadi momentum kita untuk bangkit dengan wakaf adalah solusinya. Banyak hadist Nabi yang menyatakan salah satu ciri orang terbaik dan amalan terbaik adalah memberi makan orang yang lapar," kata Imam dalam keterangannya, Sabtu (27/2/2021).
Hal ini tentunya harus hadir memberikan akses dari hulu sampai hilir, untuk mendistribusikan pangan kepada masyarakat. WDC sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari GSPN, juga akan membersamai gerakan ini sehingga tidak ada lagi orang-orang yang kelaparan dan kehausan.
Sementara itu, Ketua Dewan ACT Ahyudin turut mengajak semua masyarakat agar berlomba mencintai negeri Indonesia yang subur ini, dengan karya nyata yang meneguhkan dan mengokohkan persatuan bangsa. Sedekah merupakan instrumen langit, yang sangat luarbiasa yang meyakinkan ACT untuk menjadikan sedekah sebagai solusi kehidupan.
"Jika ada obat yang akan ampuh untuk semua penyakit, termasuk penyakit peradaban bangsa, maka itu adalah sedekah. Sedekah itu bukan hal kecil yang selama ini kita pikirkan berupa kericingan dan recehan, tapi sebenarnya sedekah adalah modal membangun peradaban. Oleh karenanya, gerakan sedekah ini harus digerakkan seintens mungkin," ungkap Ahyudin.
Gerakan sedekah pangan ini, akan digaungkan ke seluruh penjuru untuk menggugah iman, kepedulian, dan nurani semua orang. Ahyudin juga mengintruksikan kepada 100 Cabang ACT, untuk menyiapkan gudang di masing-masing cabang, jangan sampai distribusi pangan terhambat karena kurangnya koordinasi. (PRO3)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1290
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia