Petugas lalu lintas Polsek Semaka Tanggamus saat mengatur arus lalu lintas di Jalinbar, Rabu (5/8/2020). LAMPUNGPRO.CO/POLRES TANGGAMUS

SEMAKA (Lampungpro.co): Setelah sempat ditutup akibat banjir dan longsor, Jalan Lintas Barat (Jalinbar) ruas Kecamatan Semaka kembali terbuka untuk semua kendaraan. Namun kendaraan bergantian melintas karena penyingkiran material longsor di Pekon Way Kerap lima titik dan Pekon Sedayu satu titik selesai, sejak Rabu (5/8/2020) pukul 17.00 WIB.

Meski material lumpur masih menutupi jalan dan membuat licin. Pantauan di lokasi, penyingkiran material menggunakan tiga alat berat jenis eksavator. Masih ada satu titik yang masih dikerjakan tepatnya depan Balai Pekon Way Kera, namun diperkirakan selesai secepatnya.

"Secara bergantian kendaraan jenis truk, minibus boleh lewat jalinbar. Sebab semula kendaraan pribadi dialihkan ke jalur alternatif lintas kecamatan dan truk harus tertahan di kantong parkir," kata Kasat Lantas Polres Tanggamus Iptu Rudi, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya.

Kasat menghimbau, meski jalan terbuka namun di lokasi ada pekerjaan lanjutan berupa pembersihan lumpur, sehingga pengguna jalan agar berhati-hati sebab jalan masih licin. BPBD Tanggamus menyiapkan mobil pemadam kebakaran menyemprot dan menyingkirkan lumpur di badan jalan. "Agar pengguna jalan berhati-hati saat melintasi penggal jalan yang masih berlumpur sebab kondisinya licin," kata Iptu Rudi.

Pengalihan jalan akibat banjir, membuat truk Colt Diesel BE 9036 BG terguling di Jalan Alternatif Pekon Kanoman Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus berhasil dievakuasi, Rabu (5/8/2020) malam. Evakuasi dilaksanakan Sat Lantas Polres Tanggamus bersama warga sekitar dengan bantuan derek kendaraan truck lainnya membutuhkan waktu hampir sejam lamanya.

Menurut Iptu Rudi, evakuasi dilaksanakan setelah kendaraan yang melintasi jalue alternatif telah sepi sebab jalan utama telah terbuka. "Evakuasi berlangsung sekiar sejam pada pukul 19.00 Wib hingga pukul 20.00 Wib," kata Iptu Rudi.

Menurut Kasat, penyebab kejadian, saat melintasi jalan tersebut berpapasan dengan kendaraan truk lainnya, namun dikarenakan truck BE 9036 BG terlalu pinggir sehingga roda mengalami amblas mengakibatkan truck terguling. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan pasca kejadian juga arus tetap berjalan nornal," ujarnya. (PRO1)