BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Sabtu (17/2/2019) malam membuat sebagian jalan raya di Bandar Lampung tergenang banjir. Bahkan, ketinggian air ini bisa mencapai hampir satu meter. Beberapa jalan yang terendam ini mulai dari Jalan Sultan Agung, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Ryacudu, Jalan Tirtayasa, Jalan Yos Sudarso, dan lain-lain.

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengakui bahwa banjir yang terjadi pada kemarin malam beda dari biasanya dan seperti tahun 2016 lalu. Namun, ia menganggap hal itu biasa dan tidak mengganggu karena selesai hujan langsung surut. "Memang airnya diluar kebiasaan sama seperti tahun 2016. Tapi itu biasa, namanya air hujan tidak bisa diperkirakan, saat selesai langsung kering airnya," ujar dia kepada Lampungpro.com, Minggu (17/2/2019).

Ia pun menilai banjir yang menggenangi jalan raya di Bandar Lampung tersebut tidak boleh membongkar drainase. Ia juga meminta kepedulian dan kebersamaan masyarakat untuk menjaga lingkungan. "Kalau nggak lama nggak perlu dibongkar drainasenya. Namanya hujan sebentar, kalau nyumbat-nyumbat masyarakat harusnya peduli memperbaiki dengan cara mencangkul got dan drainase. Ini kan uang rakyat semua bisa. Jadi jaga bersama, bukan uang Herman HN kebersamaan memilikinya," jelas dia.

Melihat banjir akibat luapan sungai-sungai di Bandar Lampung. Herman pun berjanji akan memperbaiki dan meninggikan talud yang rusak. "Saya sudah ajukan normalisasi ke balai soal Waybelau. Khususnya sungai kecil, kalau besar takut longsor
antisipasi mudah-mudahan Allah membantu kita," terang Herman.(**/PRO4)