SUKADANA (Lampungpro.co): Kerusakan jalan utama penghubung tiga kecamatan yakni Kecamatan Sekampung, Sukadana, hingga Bumi Agung, Kabupaten Lampung Timur, sepanjang kurang lebih 6 kilometer (km) sangat menganggu arus transportasi. Kerusakan itu juga menimpia enam gorong-gorong, sehingga melengkapi kepedihan dan penderitaan masyarakat penguna jalur itu.
"Saat ini kita masih bisa melihat banyak lubang besar menganga. Sebentar lagi masuk musim penghujan dan hampir dipastikan lubang-lubang itu berubah menjadi kubangan kerbau dan tidak terlihat, karena tertutup genangan air, sehingga dikawatirkan akan menambah tingkat kecelakaan," ujar Kepala Desa Mataram Marga, Yuspalian, di hadapan Koordinator Dapil VIII DPRD Lampung Noverisman Subing saat reses, Senin (4/11/2019).
Wilayah ini hanya berjarak sekitar 5 km dari Sukadana, pusat pemerintahan Lampung Timur. Menurut Yuspalian, kerusakan ruas jalan terparah dari Kecamatan Sekampung hingga Bumi Agung berada di depan Pondok Tareqoh pimpinan KH Aulawi Hasyim 56 Sekampung dan di Dusun Puken, Desa Mataram Marga, Sukadana. Di lokasi ini sebanyak enam gorong-gorong harus diperbaiki.
Dia mengharapkan Pemerintah Provinsi Lampung turun tangan membantu memperbaiki jalan itu. "Pada 2018 pernah ada isu akan diperbaiki, tapi entah kenapa hingga akhir 2018 juga tak kunjung diperbaiki, bahkan 2019 yang tinggal hitungan hari belum juga ada tanda-tanda ada perbaikan. Kasihan masyarakat harus memutar apabila hendak ke Sekampung. Begitu juga sebaliknya. Sepertinya kami ini dianaktirikan oleh pemerintah padahal jarak antara jalan ini dengan kantor Pemda Lampung Timur hanya sekitar 5 kilometer," kata Yuspalian.
Keluhan senada disampaikan Andi Sumitro, warga Kecamatan Donomulyo. Dia mengharapkan agar jalan dan gorong-gorong itu diperbaiki karena warga bepergian ke Kota Metro mengunakan jalan itu. "Kalau tak kunjung diperbaiki, kami harus memutar arah dengan jarak yang lebih panjang," Andi Sumitro.
Kepada para wakil rakyat itu, warga berharap agar jalur itu diperbaiki dengan beton rigid biar kuat. Sekaligus dibuatkan drainase agar pada musim hujan tidak mengenangi jalan seperti kondisi sekarang. "Bila masuk musim hujan pasti jalur ini tergenang air karena drainase buruk," kata Andi.
Reses ini juga diikuti Azwarhadi (Partai Golkar) selaku Ketua, Garinza Reza Pahlevi (Nasdem) Sekretaris dan Wakil Sekretaris Ahmad Giri Akbar (Partai Gerindra) serta mendahara M. Kadafi (Partai Demokrat). Kemudian, para anggota Ismail Jafar (PKS), Feliska Ramalita Johan (PDIP), Ketut Erawan (PDIP), Binti Amanah (PKB), dan Asep Makmur (Partai Demokrat). (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1276
Lampung Selatan
3973
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia