Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jalani LDR? Ternyata ini Hal yang Bisa Dipelajari Loh
Lampungpro.co, 17-Jun-2019

Heflan Rekanza 1438

Share

LDR, HUBUNGAN JARAK JAUH, ARTIKEL, TIPS LAMPUNG, LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kalau sudah ngomongin soal long-distance relationship (LDR), kayaknya orang bakalan punya mindset yang sedih soal hubungan pasangan LDR. Nah, coba dipikirkan lagi deh, kayaknya pasangan LDR justru punya daya tahan sendiri atas hubungan mereka, terlebih lagi kalau memang hubungannya langgeng.

Hubungan LDR memang sangat menantang. Perbedaan jarak membuat kamu harus berusaha lebih keras untuk bisa berkomunikasi dengan pasangan. Ya, mau bagaimana lagi kalau perbedaan waktunya jauh, salah satunya mungkin harus berkorban. Berikut ini beberapa hal yang bisa dipelajari dari pasangan LDR.

1. Menjaga Intonasi Bicara di Telepon
Satu-satunya cara untuk berkomunikasi saat LDR adalah lewat telepon. Untungnya, saat ini sudah banyak aplikasi di smartphone yang bisa dipakai menelepon atau video call hanya bermodalkan koneksi internet. Cukup beli paket internet murah Traveloka bisa jauh lebih murah ketimbang bayar layanan telepon internasional.

Nah, komunikasi lewat telepon enggak sama seperti bicara dengan tatap muka. Meskipun video call, ekspresi wajahmu enggak akan terlihat jelas. Hal itu membuat kamu harus fokus pada intonasi bicara di telepon. Salah-salah, pasangan kamu bisa tersinggung hanya karena ucapan. Kalau enggak karena LDR, kamu mungkin enggak melatih diri untuk menjaga intonasi bicara agar lebih hati-hati.

2. Berpikir Sebelum Bicara
Masih soal obrolan, akan lebih sulit menyelesaikan masalah kalau kamu tidak bertemu dengan tatap muka. Pasanganmu enggak akan melihat ekspresi wajahmu yang sungguh-sungguh menyesal. Buat angkat telepon saja, belum tentu mau. Oleh karena itulah, penting untuk selalu menjaga perasaan pasangan. Pasangan LDR akan lebih hati-hati sebelum bicara.

3. Belajar Mengesampingkan Ego
Waktu komunikasi dengan pasangan saat melakukan hubungan LDR adalah kesempatan yang berharga. Perbedaan waktu jadi alasan utamanya, padahal bisa saja mood kamu sedang kurang bagus saat harus menelepon. Namun, pasangan LDR akan lebih menghargai momen ini dengan mengesampingkan ego. Bisa saja pasanganmu menelepon saat kamu baru tiba di rumah dan macet-macetan di jalan.

Kalau bukan karena keterbatasan waktu, mungkin kamu akan lebih memilih untuk rebahan di kasur dulu, tapi pasangan LDR mungkin harus berkorban. Setidaknya, kamu akan mengangkat telepon dulu, bicara sedikit, lalu menjelaskan kondisimu untuk menunda obrolan di telepon. Mau tidak mau, salah satu harus berkompromi atas perasaannya.

4. Punya Kesempatan Berkembang
Waktu pacaran dulu, mungkin kamu termasuk pasangan yang cemburuan. Selain itu, kamu juga enggak bisa ditinggal lama-lama sama pasangan. Rasanya setiap saat harus terima laporan doi sedang apa, di mana, dan dengan siapa. Nah, kalau sudah LDR, mau tidak mau kamu harus lebih percaya dengan pasangan.

Ya, kan ada lagunya, you say good morning when its midnight, enggak mungkin deh, kamu posesif sama pasangan. Ada juga kamu benar-benar memanfaatkan waktu untuk ngobrol dan bertanya soal kabar satu sama lain. Nah, cuma pasangan LDR yang bisa melatih dirinya buat enggak cemburuan atau posesif buat nagih laporan harian kayak satpam.

5. Tidak Berlarut-larut Saat Mengalami Masalah
Berantem di telepon tuh enggak enak banget kan? Makanya, pasangan LDR bakalan berusaha buat enggak berlarut-larut kalau berantem. Mereka akan membiarkan masalah yang sudah selesai berlalu begitu saja. Enggak pakai acara diungkit-ungkit pas nemu masalah selanjutnya. Ya, kalau berantem terus sih, bisa-bisa hubungannya disudahi saja.

Meskipun pasangan LDR harus berkorban enggak ketemuan untuk waktu yang lama, belum tentu hubungan cinta mereka jadi korban. Buktinya, pasangan LDR pasti lebih unggul ketika harus mengambil hikmah dari cara berkomunikasi sehari-hari.(PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved