BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kalau sudah ngomongin soal long-distance relationship (LDR), kayaknya orang bakalan punya mindset yang sedih soal hubungan pasangan LDR. Nah, coba dipikirkan lagi deh, kayaknya pasangan LDR justru punya daya tahan sendiri atas hubungan mereka, terlebih lagi kalau memang hubungannya langgeng.
Hubungan LDR memang sangat menantang. Perbedaan jarak membuat kamu harus berusaha lebih keras untuk bisa berkomunikasi dengan pasangan. Ya, mau bagaimana lagi kalau perbedaan waktunya jauh, salah satunya mungkin harus berkorban. Berikut ini beberapa hal yang bisa dipelajari dari pasangan LDR.
1. Menjaga Intonasi Bicara di Telepon
Satu-satunya cara untuk berkomunikasi saat LDR adalah lewat telepon. Untungnya, saat ini sudah banyak aplikasi di smartphone yang bisa dipakai menelepon atau video call hanya bermodalkan koneksi internet. Cukup beli paket internet murah Traveloka bisa jauh lebih murah ketimbang bayar layanan telepon internasional.
Nah, komunikasi lewat telepon enggak sama seperti bicara dengan tatap muka. Meskipun video call, ekspresi wajahmu enggak akan terlihat jelas. Hal itu membuat kamu harus fokus pada intonasi bicara di telepon. Salah-salah, pasangan kamu bisa tersinggung hanya karena ucapan. Kalau enggak karena LDR, kamu mungkin enggak melatih diri untuk menjaga intonasi bicara agar lebih hati-hati.
2. Berpikir Sebelum Bicara
Masih soal obrolan, akan lebih sulit menyelesaikan masalah kalau kamu tidak bertemu dengan tatap muka. Pasanganmu enggak akan melihat ekspresi wajahmu yang sungguh-sungguh menyesal. Buat angkat telepon saja, belum tentu mau. Oleh karena itulah, penting untuk selalu menjaga perasaan pasangan. Pasangan LDR akan lebih hati-hati sebelum bicara.
3. Belajar Mengesampingkan Ego
Waktu komunikasi dengan pasangan saat melakukan hubungan LDR adalah kesempatan yang berharga. Perbedaan waktu jadi alasan utamanya, padahal bisa saja mood kamu sedang kurang bagus saat harus menelepon. Namun, pasangan LDR akan lebih menghargai momen ini dengan mengesampingkan ego. Bisa saja pasanganmu menelepon saat kamu baru tiba di rumah dan macet-macetan di jalan.
Kalau bukan karena keterbatasan waktu, mungkin kamu akan lebih memilih untuk rebahan di kasur dulu, tapi pasangan LDR mungkin harus berkorban. Setidaknya, kamu akan mengangkat telepon dulu, bicara sedikit, lalu menjelaskan kondisimu untuk menunda obrolan di telepon. Mau tidak mau, salah satu harus berkompromi atas perasaannya.
4. Punya Kesempatan Berkembang
Waktu pacaran dulu, mungkin kamu termasuk pasangan yang cemburuan. Selain itu, kamu juga enggak bisa ditinggal lama-lama sama pasangan. Rasanya setiap saat harus terima laporan doi sedang apa, di mana, dan dengan siapa. Nah, kalau sudah LDR, mau tidak mau kamu harus lebih percaya dengan pasangan.
Meskipun pasangan LDR harus berkorban enggak ketemuan untuk waktu yang lama, belum tentu hubungan cinta mereka jadi korban. Buktinya, pasangan LDR pasti lebih unggul ketika harus mengambil hikmah dari cara berkomunikasi sehari-hari.(PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1437
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia