Pemudik Kereta di Stasiun Tanjungkarang Tujuan Tanjungkarang - Baturaja - Kertapati Kecewa Karena Perjalanan Terhambat | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Jalur Gilas - Sepancar masih amblas, enam perjalanan kereta api jurusan Tanjungkarang-Baturaja-Kertapati masih terhambat pada Sabtu (29/4/2023).

Akibatnya, ribuan penumpang dan pemudik harus kembali kecewa, karena gagal berangkat dan terpaksa memilih menunda perjalanan.

Pelaksana Harian Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang, M Reza Fahlepi mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya melakukan normalisasi jalur guna memulihkan perjalanan kereta api di lokasi amblasan tersebut.

"Penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional maupun prasarana jalur kareta api, KAI juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan," kata M. Reza Fahlevi dalam keterangannya.

Ada pun enam perjalanan kereta api yang dibatalkan beroperasi diantaranya KA Kuala Stabas (S6) Relasi Tanjungkarang-Baturaja keberangkatan dari St. Tanjungkarang pukul 06.30 WIB, KA Kuala Stabas (S5) relasi Baturaja-Tanjungkarang keberangkatan dari Stasiun Baturaja pukul 06.30 WIB, dan KA Ekspres Rajabasa (S12) relasi Tanjungkarang-Kertapati  keberangkatan dari Stasiun Tanjungkarang pukul 08.30 WIB.

Kemudian KA Ekspres Rajabasa (S11) relasi Kertapati-Tanjungkarang keberangkatan dari Stasiun Kertapati pukul 08.30 WIB, KA Kuala Stabas (S8) Relasi Tanjungkarang-Baturaja keberangkatan dari St. Tanjungkarang pukul 13.30 WIB, dan KA Kuala Stabas (S7) relasi Baturaja-Tanjungkarang keberangkatan dari Stasiun Baturaja pukul 14.00 WIB.

"KAI telah melakukan berbagai langkah dan upaya bekerja secara terus menerus untuk normalisasi, menguatkan pondasi, menambah batu balas atau kricak, dan memadatkan jalur dengan menggunakan alat berat, hingga menambah jumlah personil di lokasi amblasan," ujar M. Reza Fahlevi.

Sebelumnya, penanganan normalisasi jalur sudah selesai dilakukan dan telah dilakukan ujicoba perjalanan kereta api melintasi jalur hilir tersebut.

Namun lokasi bekas amblasan kembali diguyur hujan cukup deras, sehingga jalur kembali amblas dan menghambat penanganan. PT KAI Divre IV Tanjungkarang menyampaikan permohonan maaf, atas adanya gangguan perjalanan tersebut.

Para pelanggan yang terdampak disarankan untuk mencari alternatif transportasi lainnya, hingga melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen di luar bea pemesanan. (***)

Editor : Febri Arianto