MESUJI (Lampungpro.com): Pemerintah Kabupaten Mesuji, Lampung, membantu personel dan alat berat untuk evakuasi truk yang masih terjebak di jembatan dan perbaikan jembatan. Bantuan ini diharapkan mampu mempercepat normalisasi Jalan Lintas Timur penghubung Lampung-Sumatera Selatan (Sumsel).

"Bantuan ini diharapkan agar perbaikan secepatnya dapat dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR supaya jalur ini dapat normal kembali. Selain itu, agar pengendara tidak perlu memutar melalui Jalan Lintas Tengah Sumatera yang lebih jauh jaraknya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mesuji, Saply, saat bersama Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo meninjau Jembatan Pematang Panggang yang ambrol, Senin (17/6/2019).

Turut mendampingi pada kesempatan itu Pj. Sekretaris Daerah Indra Kusuma Wijaya, Asisten Bidang Administrasi Umum Nawawi Matni, Plt Camat Simpang Pematang Ade Erlina, dan Plt Camat Way Serdang I Komang Sutiaka. Menurut Saply, jalur ini merupakan penghubung utama kota-kota besar di Sumatera. "Jadi harus segera ditangani untuk kelancaran transportasi dan distribusi barang. Maka itu jika diperlukan Pemkab Mesuji siap membantu baik personel maupun alat berat, meskipun statusnya adalah jalan nasional," jelas dia.

Jembatan Pematang Panggang merupakan jembatan pada ruas Jalan Lintas Timur Sumatera, berada di perbatasan Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, tepatnya antara Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jembatan ini ambrol Senin (17/6/2019) pukul 00.30 WIB setelah melintas dua truk Fuso bermuatan karmel sawit dan semen putih berkapasitas sekitar 45 ton. Akibat kejadian itu, Jalan Lintas Timur Sumatera ditutup sementara dan dialihkan melalui Jalan Lintas Tengah Sumatera melalui Kotabumi dan Way Kanan. (ROSARIO/PRO1)